Kapolresta Jayapura Kota Sebut Bentrok Warga di Abepura Tak Mewakili Suku

Konten Media Partner
21 Oktober 2021 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas. (Dok Humas Polresta Jayapura Kota)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas. (Dok Humas Polresta Jayapura Kota)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas menyebutkan bentrok dua warga di Jalan Baru Abepura tak mewakili kesukuan.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan bentrok warga yang terjadi Rabu malam (20/10) dipicu seorang warga terjatuh, lalu diberikan pengobatan oleh kelompok warga lainnya.
Namun, seorang warga yang terjatuh itu menyampaikan kepada kelompoknya kalau dia dipukul atau dikeroyok, sehingga kelompok ini marah dan melakukan keributan dan melemparkan batu, kayu dan benda tajam ke sebuah kios, tempat dimana warga yang terjatuh ditolong.
"Warga lainnya yang berada di sekitar kios dengan spontan membantu pemilik kios yang mengalami pelemparan. Maka, bentrok pun tak terhindarkan," jelas Gustav, Kamis (21/10).
Kata Gustav, Kamis pagi (21/10), situasi di Jalan Baru Abepura kembali normal, setelah kepolisian setempat bergerak cepat melerai kelompok warga yang bertikai sejak Rabu malam.

Korban Luka

Kepolisian setempat akan mendalami persoalan ini dan melakukan pemeriksaan terhadap dua kelompok warga yang bertikai.
ADVERTISEMENT
"Kedua belah pihak akan dipertemukan untuk dibicarakan, jangan sampai salah persepsi dan salah cerita, sehingga dua kelompok ini saling menyerang," jelas Gustav.
Dari kejadian ini, ada 3 korban luka ringan yakni pemilik kios anaknya kena lemparan batu yang saat ini dalam penanganan medis di RS AL Hamadi dan 2 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Untuk lukanya, ada yang kena lemparan benda tajam, satu orang kena panah di lengan dan sudah dilakukan operasi ringan untuk panah dicabut," katanya.
Gustav berharap kedua kelompok yang bertikai tak menyebarkan kabar negatif dalam kejadian ini. Apalagi menyebarkan seolah-olah kondisi tidak aman.
"Jangan terprovokasi dan warga diharapkan tetap tenang dan percayakan kepada kepolisian untuk mencari solusi dan memberikan pembelajaran bagi yang salah, supaya persoalan tak terulang kembali," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi kejadian tak terulang, Polresta Jayapura Kota menempatkan satu regu Brimob Polda Papua ditambah satu regu Tim Charlie.