Karya Seni ISBI Papua di Situs Purbakala Megalitik Tutari Sentani

Konten Media Partner
14 Oktober 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situs Megalitik Tutari. (Dok Balai Arkeologi Papua/Hari Suroto)
zoom-in-whitePerbesar
Situs Megalitik Tutari. (Dok Balai Arkeologi Papua/Hari Suroto)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Karya Seni kolaborasi mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua akan dilakukan di Situs purbakala Megalitik Tutari di Sentani.

ADVERTISEMENT
Kolaborasi seni dalam Narasi Seni Nusantara menjadi bagian dari perguruan tinggi seni se Indonesia di tengah pandemi corona dengan cara menyuguhkan kolaborasi seni virtual.
ADVERTISEMENT
Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Papua, I Wayan Rai S menuturkan sebelumnya Narasi Seni Nusantara I telah dilakukan dengan mengambil momen HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus lalu.
Pada momen Narasi Seni Nusantara I, ISBI Papua menampilkan puisi Aku Papua, karya Rektor ISBI Papua, I Wayan Rai S dengan kolaborasi seni tari dan seni lainnya.
"Untuk Narasi Seni Nusantara II akan kami lakukan pada November atau Desember mendatang dan akan kami beri judul Tutari," jelas Wayan, saat dihubungi melalui gawainya, Rabu (14/10).
Wayan menyebutkan pada Narasi Seni Nusantara akan dikemas dengan konsep koreografi lingkungan. Ia pun berterima kasih kepada Balai Arkeologi Papua yang dapat bekerja sama dalam kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
"Nantinya mahasiswa bergerak pada lingkungan di sekitar situs untuk berkarya, menari, melukis dan sebagainya. Kami harap mahasiswa dapat merespon objek itu. Sedangkan seni yang akan dikemas nantinya dalam bentuk kontemporer,"ujarnya.
Motif pada Situs Megalitik Tutari. (Dok Balai Arkeologi Papua/Hari Suroto)
Wayan memastikan dalam melakukan kegiatan Narasi Seni Nusantara tetap memperhatikan protokol kesehatan, guna pencegahan corona.
Peneliti pada Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menyebutkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan terkait dengan penelitian motif Megalitik Tutari pada seni Sentani masa kini adalah motif Megalitik Tutari harus bermanfaaat pada tinggalan arkeologi itu sendiri, serta harus bermanfaat pada masyarakat sekitar situs.
Dengan SDGs diharapkan motif Megalitik Tutari dapat dilestarikan, selain itu motif Megalitik Tutari harus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu dapat dijadikan inspirasi seni dalam produk ekonomi kreatif, sama seperti yang akan dilakukan oleh ISBI," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, produk ekonomi kreatif dari motif Megalitik Tutari berupa desain sablon kaos, desain logo produk, digambarkan dalam motif lukisan kulit kayu, atau lukisan media kanvas, seni mural serta buku cerita bergambar tentang Tutari.