Kasus Natalius Pigai Ditangani Polri, Warga Papua Diminta Tenang

Konten Media Partner
25 Januari 2021 19:46 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris II DAP, Jhon Gabay usai bertemu dengan Kapolda Papua. (Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris II DAP, Jhon Gabay usai bertemu dengan Kapolda Papua. (Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Dewan Adat Papua (DAP) minta masyarakat tak terprovokasi dengan isu rasisme yang dilakukan oleh AN kepada Natalius Pigai melalui akun facebooknya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris II DAP, Jhon Gabay yang datang ke Polda Papua dan telah bertemu Kapolda Papua minta pelaku rasisme segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
"Kami tak ada masalah dengan salah dengan suku apapun. Kasus ini adalah rasisme yang dilakukan oleh oknum, bukan mengatasnamakan suku. Ini harus diproses secara hukum, agar orang memahami etika dalam berkomunikasi melalui media sosial," katanya, Senin (25/1).
Ia menegaskan bahwa tak ada manusia di dunia ini yang merupakan keluarga dari sebutan binatang seperti yang diucapkan AN kepada Natalius Pigai.
"Kami ini manusia sejati, baik Natalius Pigai, saya dan semua orang yang ada di Papua. Manusia sejati pemilik negeri Tanah Papua yang disebut surga yang jatuh di bumi," katanya.
ADVERTISEMENT
Jhon berharap dengan adanya kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak untuk tidak melakukan tindakan rasis kepada siapa saja.
"Kepada masyarakat Papua agar menahan diri, tidak terprovokasi atas kasus ini dan serahkan kepada kepolisian. Masyarakat Papua tetap aman, dan kalau ada yang mau menyampaikan pendapat gunakanlah media yang jelas dan sampaikan dengan sopan, tidak lagi menimbulkan tindakan rasis," jelasnya.