Kata TNI Soal Anggotanya Terlibat Kaburnya Bupati Mamberamo Tengah

Konten Media Partner
25 Juli 2022 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Korem 172/Praja Wira Yakhti membantah personelnya ikut membantu kaburnya Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) ke negara Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
RHP sebelumnya ditetapkan tersangka oleh KPK dalam indikasi korupsi sejumlah proyek di Mamberamo Tengah.
Kapenrem 172/PWY, Mayor Inf Dewa Made DJ menjelaskan hingga saat ini belum ditemukan adanya keterlibatan anggota TNI dalam membantu kaburnya Bupati RHP.
Menurutnya, isu yang berkembang saat ini menyebutkan seorang anggota TNI yang bernama Kopral Satu Tetek ikut terlibat dalam kaburnya Bupati RHP.
"Indikasi ini belum terbukti. Koptu Tetek sehari-hari bertugas di Bandara Sentani sebagai protokol Bandara Yonif 756/Wimane Sili dan bukan merupakan ajudan yang melekat dengan RHP," katanya, Senin (25/7/2022).
Dia menjelaskan jika nantinya ditemukan ada tindak pidana yang dilakukan oleh oknum TNI dalam kasus kaburnya RHP, maka akan dilakukan penyidikan sesuai prosedur hukum yang berlaku di TNI.
ADVERTISEMENT
Kamis pagi, 14 Juli 2022), Polda Papua mendapatkan laporan, RHP sempat diantar oleh mobil rental menuju Pasar Skouw di perbatasan Papua dan Papua Nugini. Polda menduga RHP kabur ke negara Papua Nugini lewat jalan tikus dengan menggunakan ojek.
Dalam kasus ini, Propam Polda Papua juga telah memeriksa 4 orang anggota Polri yang bertugas sebagai ajudan dan pengawal pribadi RHP.