Kebakaran Hutan di Papua Menyebar pada Tiga Kabupaten

Polisi memadamkan api pada lahan hutan sagu yang terbakar di Kabupaten Jayapura. (Dok: Humas Polres Jayapura)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika wilayah V Jayapura mendeteksi titik api di Papua per 17 September 2019 terdeteksi 8 titik api dengan tingkat kepercayaan diatas 80%.

Kepala BMKG wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili menyebutkan titik api terpantau pada 2 lokai yakni di Distrik Waibu dan Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, lalu 3 titik api di Kabupaten Jayawijaya yakni di Distrik Hubkosi, Distrik Maima, dan Distrik Pyramid, serta 3 titik api di Kabupaten Merauke yani Distrik Naukenjerai dan Distrik Waan.

“Daerah yang perlu diwaspadai adalah Kabupaten Mappi dan Merauke. Bulan september adalah puncak musim kemarau, kami mendeteksi ada potensi sebaran titik api masih bisa terjadi,” jelasnya, Rabu (18/9).

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura mengingatkan kepada masyarakat setempat untuk menjaga lahannya masing-masing saat musim kemarau seperti saat ini.

“Cuaca panas terik dan masyarakat harus mewaspadai kebakaran hutan yang bisa terjadi kapan saja,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Chris K Tokoro.

Saat ini, data Dinas Lingkungan Hidup setempat menyebutkan terdapat 100-an hektar hutan terbakar di Sentani.

"Belum lama ini ada ratusan hektar hutan di beberapa titik terbakar, termasuk hutan sagu di Kampung Harapan juga terbakar, lalu di hutan Ifar Gunung dan terakhir di Toware juga terbakar," kata Tokoro.

Tokoro menyebutkan lebih dari satu bulan, Kabupaten Jayapura juga tak pernah diguyur hujan dan mengakibatkan semuanya mengering, termasuk tumbuhan di hutan dan kebun warga. (Katharina)