Kelistrikan Terpenuhi, DPR RI Persilahkan Investor ke Papua Barat

Konten Media Partner
14 Februari 2019 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan DPR RI Komisi VII ke PLTMG Sorong. (Dok: PLNWP2B)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan DPR RI Komisi VII ke PLTMG Sorong. (Dok: PLNWP2B)
ADVERTISEMENT
Sorong, BUMIPAPUA.COM – PT PLN (Persero) diwakili oleh Direktur Bisnis Regional Maluku Papua, Ahmad Rofik beserta jajarannya menerima Tim Komisi VII DPR RI dalam kunjungannya ke Provinsi Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ir. H. M. Ridwan Hisyam yang memimpin rombongan itu, mengadakan pertemuan dengan PLN, perwakilan dari Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup di PLTD Klasaman, Sorong.
"Rasio elektrifikasi PLN untuk Provinsi Papua Barat adalah 88,15%, kami targetkan tahun ini mencapai 99%", ujar Direktur Bisnis PLN Regional Maluku Papua, Ahmad Rofik, Kamis (14/2).
Dalam pertemuan itu, PLN juga memaparkan tentang kondisi kelistrikan di wilayah Papua dan Papua Barat, salah satunya peningkatan kapasitas pembangkit serta progres listrik perdesaan.
Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI bersama PLN juga mengunjungi proyek PLTMG Sorong 50 MW yang berada di Kawasan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sorong. PLTMG ini merupakan salah satu dari 13 pembangkit dengan total kapasitas 261,3 MW yang akan dibangun PLN di wilayah Papua Barat hingga tahun 2027.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, M. Ridwan Hisyam menyebutkan pembangkit yang direncanakan akan dibangun, menjadikan daya berlebih. Kata Ridwan, hal tersebut sangat positif, karena infrastruktur dan fasilitasnya telah ada, tinggal bagaimana pemerintah mengundang investor dalam pembangunan daerah ekonomi di Sorong.
“PLN di Provinsi Papua Barat dapat berkembang lebih pesat di berbagai aspek dan sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya. Hal ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah, yakni listrik yang berkeadilan,” ujarnya. (Katharina)