Kobaran Api dan Asap Hitam Kembali Terlihat di Elelim Yalimo

Massa pendukung pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Yalimo membakar sejumlah perakntoran, toko dan rumah warga di Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo. (Dok istimewa)

Wamena, BUMIPAPUA.COM- Kelompok massa yang diduga dari pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Yalimo nomor urut 1, Erdi Bali-Jhon Wilil kembali membakar fasilitas umum, perkantoran, pertokoan dan rumah warga.

Aksi pembakaran dilakukan sejak Rabu siang (30/6). Terlihat siang ini, Elelim diselimuti asap hitam tebal di sejumlah titik.

"Asap dimana-mana. Hampir semua kantor-kantor, toko di sepanjang jalan Elelim dibakar. Kami mengungsi ke tempat aman di Polres dan Koramil Yalimo," jelas Willy, salah satu warga setempat.

Willy menjelaskan informasi yang didapat, tokoh adat, kepala desa dan elemen masyarakat lainnya terus berupaya meredam amarah kelompok massa saat ini. Namun aksi anarkis masih terus terjadi.

Personel keamanan di Elelim tidak dapat berbuat banyak, sebab jumlahnya yang terbatas dan tidak sebanding dengan massa yang melakukan pembakaran.

"Aparat keamanan fokus melindungi warga di setiap tempat pengungsian. Saya juga belum lihat ada penambahan pasukan dari Wamena ataupun dari Jayapura," katanya.

Sehari sebelumnya, Selasa (29/6), massa pendukung pasangan calon nomor urut 1 mengamuk, membakar 8 kantor pemerintahan sekaligus.

Massa mengamuk usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pasangan calon nomor urut 1 Erdi Dabi dan Jhon Wilil digugurkan dalam pilkada ulang Yalimo.