Kodam Cenderawasih Bantah Isu Penyanderaan Rombongan DPRD Nduga

Konten Media Partner
3 Januari 2019 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kodam Cenderawasih Bantah Isu Penyanderaan Rombongan DPRD Nduga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi. (Dok: PendamCenderawasih)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kodam XVII/Cenderawasih membantah tudingan yang menyebutkan TNI-Polri menyandera rombongan Ketua DPRD Nduga dan warga setempat di sekitar Distrik Mbua yang jumlahnya hingga puluhan orang. Kabar beredarnya isu tersebut dilontarkan Sebby Sambon yang mengaku sebagai juru bicara OPM pada 1 Januari lalu.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menuturkan isu tersebut adalah hoaks. Aidi menyebutkan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) sengaja melemparkan isu itu kepada publik, setelah isu serangan udara dan bom phosphor di Nduga sebagai bentuk propaganda.
“Sebby Sambom itu sedang mendongeng. Apalagi korban yang dikisahkan adalah para pejabat. Tentunya, pejabat itu bisa dihubungi setiap saat, apakah benar mereka sekarang dalam penyanderaan TNI-Polri,” jelas Aidi, Kamis (3/1).
ADVERTISEMENT
Aidi pun menyebutkan dirinya dapat mempertanggung jawabkan segala keterangan yang telah diberikan, secara moral maupun hukum. Pihaknya berharap Ketua I DPRD Kabupaten Nduga Alimi Gwijangge dan Ketua II DPRD Kabupaten Nduga Dinar Kalnea yang disebut oleh Sebby Sambon sedang di sandera oleh TNI-Polri, mau secara jujur dan terbuka mengklarifikasi informasi tersebut ke media.
“Klarifikasi ini diperlukan oleh para pejabat itu, agar tidak ada persepsi ke publik yang menyebutkan beliau-beliau juga adalah bagian dari pembuat berita hoaks. Klarifikasi dari pejabat yang kabarnya disandera, sangat penting demi menjaga kredibilitasnya selaku pejabat,” kata Aidi.
Aidi menyebutkan fakta yang sebenarnya terjadi adalah pada 24 Desember 2018 telah dilaksanakan misa natal gabungan TNI-Polri dan masyarakat dihadiri beberapa pejabat daerah, termasuk Ketua PAK HAM Papua , Matius Murib di Distrik Mbua.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada 29 Desember 2018, gabungan TNI-Polri serta pejabat pemda dipimpin oleh Wakil Bupati Nduga melaksanakan perayaan Natal di Distrik Dal yang letaknya berada di Distrik Mbua dan Yigi. Pada kegiatan tersebut juga dilakasanakan pembagian bantuan sembako dari TNI-Pori kepada masyarakat, termasuk pengobatan massal kepada rakyat oleh Tim Kesehatan Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih. (Katharina)