Komnas HAM Papua Bertemu Korban Penembakan Nimboran: Sudah Bisa Berinteraksi

Konten Media Partner
4 Agustus 2021 15:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua, Frits Ramandey usai mengunjungi korban penembakan di RS Bhayangkara Jayapura. (Dok Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua, Frits Ramandey usai mengunjungi korban penembakan di RS Bhayangkara Jayapura. (Dok Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua, Frits Ramandey mengunjungi korban penembakan, Frits Sem (22) di Rumah sakit Bhayangkara Kotaraja, Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Frits menjadi korban penembakan oknum polisi anggota Polsek Nimboran. Saat kejadian, Frits Sem dalam keadaan mabuk, dipengaruhi minuman keras dan melakukan pemalakan kepada sejumlah pengguna jalan.
Anggota polisi Polsek Nimboran yang ingin mengamankan Frits Sem mendapat perlawanan, sehingga ia dilumpuhkan dengan timah panas.
Korban yang saat ini dirawat di RS Bhayangkara diketahui dalam keadaan stabil dan sadar.
"Korban penembakan mendapatkan perawatan yang baik dari pihak rumah sakit. saya sudah melihat kondisi korban, stabil dan sadar. Saat saya pegang tangannya, korban masih bisa berinteraksi. Korban juga tak menggunakan oksigen lagi. Artinya korban masih bernapas dengan baik," jelasnya, Selasa malam (3/7) saat ditemui di RS Bhayangkara.
Frits belum bisa menjabarkan hasil investigasi Komnas HAM yang dilakukan usai penembakan yang berimbas pada pembakaran Polsek Nimboran.
ADVERTISEMENT
"Kami belum mendapat kesimpulan, karena investigasi belum selesai. Walaupun Komnas HAM Papua telah ke TKP, melakukan rekonstruksi, reposisi dan menemukan sejumlah barang bukti di TKP," katanya.

Isu Hoaks

Frits Ramandey saat berada di Polsek Nimboran, Kabupaten Jayapura. (Dok istimewa)
Frits menyebutkan sebelumnya tersiar kabar hoaks yang menyebutkan korban penembakan di Nimboran, Frits Sem meninggal dunia.
"Isu itu hoaks dan sengaja disebarluaskan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Kami harap masyarakat tak lagi menyebarluaskan informasi yang kurang akurat dan tidak tepat. Saya pastikan, saya sudah masuk dan menjenguk Frits Sem dan dia dalam kondisi stabil dan sadar," jelas Frits.
Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol Nariyana menyebutkan kondisi pasien saat ini dalam keadaan sadar dan pihaknya terus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah sampaikan kepada keluarga, bahwa korban masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara pada hari Senin (2/8) pukul 20.30 WIT. Lalu menjalani operasi pengangkatan rekoset yang membutuhkan waktu 4 jam. Saat ini kondisi pasien sadar dan membaik," katanya.