Kopi Sota Merauke, Pelengkap Kopi Nusantara

Konten Media Partner
2 Maret 2019 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Takdir Hamzah atau yang akrab disapa Hate di Kedai Kopilink miliknya. (BumiPapua.com/Abdel)
zoom-in-whitePerbesar
Takdir Hamzah atau yang akrab disapa Hate di Kedai Kopilink miliknya. (BumiPapua.com/Abdel)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM – Jika di Aceh terkenal dengan kopi Aceh, maka di Merauke mempunyai kopi Sota, tanaman kopi yang banyak tumbuh di daerah perbatasan Merauke dan Papua Nugini.
ADVERTISEMENT
Kopilink, kedai kopi di Meruake menyajikan kopi Sota untuk menjadi menu kopi utama yang disajikan bagi pelanggannya. Pemilik kedai sengaja memanfaatkan jasa petani kopi di perbatasan negara ini, sebagai olahan produksi kopi lokal.
Kedai Kopilink menyajikan biji kopi pilihan yang diolah para petani kopi di daerah perbatasan. Kopilink menjadi satu-satunya kedai kopi yang menyajikan kopi produk lokal khas daerah perbatasan. Dengan aroma khas, kopi yang tumbuh di daerah perbatasan banyak diminati penikmat kopi di Merauke.
Pemilik kedai Koplink, Takdir Hamzah alias Hate mengaku belum lengkap rasanya jika masyarakat Indonesia penikmat kopi belum menyeruput kopi Merauke. “Kopi Sota akan menjadi simbol kopi nusantara,” ujar Hate kepada BumiPapua.com, Sabtu (2/3).
Biji kopi Sota Merauke dengan jenis Liberica Elxesa. (BumiPapua.com/Abdel)
Hate menyebutkan di daerah perbatasan Merauke dan Papua Nugini banyak kebun kopi yang sudah ada sejak jaman Belanda, hanya saja tidak pernah terurus. Hate menduga pada masa itu, warga di perbatasan belum tertarik mengembangkan kebun kopi karena belum mempunyai pangsa pasar.
ADVERTISEMENT
“Baru dua tahun lalu saya mengetahui banyak kebun kopi di daerah perbatasan, seperti di wilayah Muting, Bupul, Jagebob, serta Sota," katanya.
Kini, petani kopi di perbatasan terus digiatkan untuk menanam kopi. Hasil produksinya saat ini banyak diminati di Merauke atau di luar Merauke.
“Jenis kopi di daerah itu adalah Liberica Elxesa dengan ciri-ciri biji kopi yang kecil, namun mempunyai aroma yang khas. Biji kopi ini yang sekarang sedang dikembangkan bersama dengan petani kopi di perbatasan," ujarnya.
Untuk diketahui, Kopi Sota memiliki merk dagang dengan sebutan kopi Jambu'S atau kepanjangan dari Jagebob, Muting, Bupul plus Sota. (Abdel)