Korem 172/PWY Wujudkan Impian Mama Papua

Konten Media Partner
2 Desember 2022 8:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerobak martabak untuk mama Papua, persembahan Korem 172/PWY, Disperindagkop dan Hipmi. (Foto Korem 172/PWY)
zoom-in-whitePerbesar
Gerobak martabak untuk mama Papua, persembahan Korem 172/PWY, Disperindagkop dan Hipmi. (Foto Korem 172/PWY)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Impian Mama Florita Puhiri dan Dolfine HL Samori akhirnya terwujud. Kedua mama Papua penggiat UMKM ini ingin sekali memiliki gerobak martabak telur untuk tempatnya berjualan.
ADVERTISEMENT
Kedua mama Papua yang tinggal di Kampung Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua ini tak pernah menyangka mimpinya akan terwujud secepat ini.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172 Ny. Ayu J.O Sembiring menyerahkan 1 unit gerobak martabak telur kepada mama Papua yang tercatat sebagai peserta UMKM binaan Korem 172/PWY. Pemberian bantuan gerobak merupakan rangkaian dari Program Mama Papua Mampu, sekaligus dalam rangka menyambut perayaan natal 2022.
Gerobak martabak untuk mama Papua, persembahan Korem 172/PWY, Disperindagkop dan Hipmi. (Foto Korem 172/PWY)
Mama Florita berterima kasih dengan bantuan yang diberikan Korem 172/PWY untuk mama Papua terus mengembangkan ide dan kreativitasnya dalam menggeluti UMKM.
"Mama Papua tidak bisa diam, harus semangat, supaya kami bisa berjualan seperti mas yang berjualan martabak telur di jalan. Ini impian yang menjadi tantangan bagi kami untuk bisa seperti mereka. Kami akan berjualan untuk membantu ekonomi keluarga,” ucap Mama Florita, Jumat (2/12/2022).
ADVERTISEMENT
“Kita sudah masuk di bulan Desember, momen memasuki perayaan natal, hari yang penuh kasih. Saya pikir ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk berbagi kasih dengan mama Papua yang sudah siap berjualan,” katanya.

Kolaborasi Bersama

Danrem menjelaskan bantuan gerobak tidak terlepas dari kolaborasi Korem 172/PWY dengan Disperindagkop Provinsi Papua dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Papua. Ia merinci sejumlah bantuan telah dibagikan kepada penggiat UMKM, di antaranya Koramil Sentani membagikan 3 etalase untuk berjualan kue, serta 1 unit gerobak martabak telur. Bantuan yang diberikan kepada mama Papua akan terus berlanjut.
“Pembinaan UMKM terhadap mama Papua melalui #Mama Papua Mampu akan terus berlanjut dan dilakukan oleh masing-masing Babinsa dan Danramil,” tuturnya.
Gerobak martabak untuk mama Papua, persembahan Korem 172/PWY, Disperindagkop dan Hipmi. (Foto Korem 172/PWY)
Dia meminta kepada mama Papua yang telah menerima bantuan untuk terus semangat dan berusaha dalam kreativitasnya. Termasuk jika kekurangan modal, bisa langsung mengajukan kredit usaha di Bank Papua terdekat. "Apalagi mama Papua telah memiliki sertifikat NIB (Nomor Induk Berusaha) dan ada yang telah membuat PT. Mandiri, sehingga memudahkan untuk mendapatkan kredit usaha,” kata Danrem.
ADVERTISEMENT
Ketua kelompok Kampung Yoka, Arlince Mebri yang terlebih dahulu menerima bantuan yang sama meminta para mama Papua yang mendapatkan bantuan untuk terus berusaha. Ia menceritakan, pertama kali berjualan martabak telur hanya di sekitar kampungnya. Setelah jualan makin meningkat dan terus berinovasi, dia menjajal berjualan di lokasi yang lebih ramai.
Ia juga berkisah selalu membagi ilmunya kepada mama Papua yang lain, agar bisa sama dengan penggiat UMKM lainnya.
"Saya tidak pernah mengalami kesulitan dalam mengajarkan keterampilan ini kepada mama Papua. Saya sebagai mentor juga menyarankan kepada mama Papua lainnya untuk menjual martabak di bawah harga pasaran. Jika sudah siap, bisa berjualan di tempat ramai,” sarannya.