KPU Prediksi Partisipasi Pemilih di Pilkada Papua 2018 Capai 75 Persen

Konten Media Partner
24 Juni 2018 18:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPU Prediksi Partisipasi Pemilih di Pilkada Papua 2018 Capai 75 Persen
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pilkada dengan sistem noken yang masih dilakukan di wilayah Pegunungan Tengah Papua. (bumipapua.com/Lazore)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – KPU Provinsi Papua memprediksi tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2018 di Papua mencapai 75 persen. Angka yang diprediksi itu masih sama dengan Pilkada tahun sebelumnya.
Komisioner KPU Provinsi Papua, Tarwinto, menyebutkan jumlah ini dirinci berdasarkan rata-rata partisipasi pemilih dengan sistem noken. Sistem noken sendiri masih dilakukan di wilayah pegunungan tengah Papua yang mencapai 98 persen dan di wilayah pesisir pantai yang mencapai 50 persen.
“Sedangkan untuk di wilayah kota besar di Papua, misalnya Kota dan Kabupaten Jayapura, Timika, Biak, dan Merauke, jumlah partisipasi pemilih mencapai 50 persen. Kecenderungan warga di sejumlah kota besar di Papua lebih cenderung malas tahu dengan pilkada atau tak ada alternatif yang bisa dipilih dari pasangan calon,” ujar Tarwinto, Minggu (24/6).
ADVERTISEMENT
KPU Provinsi Papua berharap tingkat partisipasi pemilih di Papua dapat meingkat. Jika tak ada pilihan dari calon gubernur atau kepala daerahnya, kata Tarwinto, paling tidak pilihan lainnya bisa jatuh kepada wakil kepala daerahnya. “Semoga saja pemilih di Papua ada perubahan pola pikir,” kata Tarwinto.
Pilkada serentak 2018 di Papua akan diikuti oleh 7 kabupaten, yakni Kabupaten Mimika, Paniai, Mamberamo Tengah, Deiyai, Jayawijaya, Biak Numfor, dan Puncak. Terdapat 3 juta pemilih di Papua yang juga akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk periode 2018-2023.
(Katharina)