news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lagi, Pemerintah Tambah SPBU BBM Satu Harga di Asmat

Konten Media Partner
17 Juli 2019 4:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lagi, Pemerintah Tambah SPBU BBM Satu Harga di Asmat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Asmat, BUMIPAPUA.COM – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak di Kampung Sawa, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat resmi menjadi penyalur BBM satu harga bagi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Harga BBM yang dijual pada SPBU ini sama dengan SPBU lainnya di seluruh Indonesia, yakni untuk harga premium Rp 6.540 per liternya dan harga solar Rp 5.150 per liternya.
Sebelumnya masyarakat di distrik tersebut membeli BBM dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per liternya untuk jenis BBM premium ataupun solar. Bahkan harga BBM di distrik itu bisa mencapai Rp 50 ribu jika mengalami kekosongan.
“Saat ini harga BBM sampai pelosok Papua sama dengan di wilayah lain di Indonesia. Ini dimaksudkan untuk menciptakan energi yang berkeadilan,” kata Komite BPH Migas, Lobo Balia, pada peresmian SPBU Kompak di Kampung Sawa, Asmat, Selasa (16/7).
Lobo melanjutkan, BBM satu harga sampai di Distrik Sawa Erma adalah kebijakan Presiden Joko Widodo untuk memberikan pemerataan harga BBM hingga pelosok negeri, termasuk di Papua.
ADVERTISEMENT
“Kami minta agar masyarakat, kepolisian dan pemerintah menjaga penyaluran BBM subsidi ini, agar tepat sasaran dan dinikmati oleh warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, GM MOR VIII PT Pertamina (Persero), Gema Iriandus Pahalawan menyebutkan Pertamina menjalankan tugas untuk membuka aksesibilitas dan ketersediaan serta menyediakan energi yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya untuk wilayah terdepan, terluar, tertinggal.
Kata Gema, Kehadiran SPBU Kompak satu harga di wilayah Distrik Sawa Erma merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan sila ke-lima Pancasila.
Transportasi sungai di Asmat. (BumiPapua.com/Katharina)
Sebelum ada SPBU ini, warga harus beli BBM ke Agats, ibukota Kabupaten Asmat dengan jarak tempuh 2 – 2,5 jam perjalanan dengan transportasi sungai.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap kehadiran titik BBM satu harga dapat menekan harga kebutuhan masyarakat karena harga BBM sudah sama dengan wilayah lainnya di Indonesia,” tambah Gema.
Distrik Sawa Erma terdapat 12 kampung dengan penduduknya bermata pencaharian nelayan dan berkebun.
Asisten III Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat, Syamsul Agas berterima kasih kepada Pertamina, Kementerian ESDM dan juga BPH Migas yang telah berupaya menghadirkan kembali satu titik BBM satu harga di Asmat.
“Kami yakin BBM satu harga dapat meningkatkan perekonomian warga, terlebih transportasi sungai yang merupakan moda utama di kabupaten ini,” ujarnya.
SPBU Kompak 86.997.10 di Kampung Sawa Distrik Sawa Erma memasok BBM jenis Premium dan Bio Solar dengan alokasi Premium 30 KL dan Bio Solar 10 KL. Titik supply berasal dari TBBM Merauke yang ditempuh dengan perjalanan multimoda darat dan laut/sungai dari Terminal BBM yang diangkut menggunakan mobil tangki dan kemudian menggunakan kapal berkapasitas maksimal 350 KL yang ditempuh selama 3 hari perjalanan sebelum tiba di SPBU Kompak di Kampung Sawa. (Pratiwi)
ADVERTISEMENT