Legenda Ikan Yowoli di Danau Sentani

Pahatan ikan Towoli yang terdapat di Kampung Tokiwa, pesisir Danau Sentani Kabupaten Jayapura. (Foto Media Center KMAN VI)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Masyarakat di Kampung Tokiwa yang terletak di pesisir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura meyakini kampungnya menjadi pusat sebaran ikan Yowoli.

Kampung Tokiwa dihuni lebih dari 116 Kepala Keluarga (KK) dengan 526 jiwa. Untuk menghormati keberadaan ikan Yowoli, masyarakat adat di kampung itu membuat pahatan ikan Yowoli atau dalam bahasa setempat disebut ikan Yowi.

"Ikan Yowoli merupakan kekayaan tempo dulu yang banyak ditemukan di Kampung Yokiwa. Kampung ini merupakan salah satu kampung yang menjadi pusat peresebaran ikan legenda tersebut," jelas Barnabas Awoitauw, tokoh masyarakat setempat, Selasa (27/9/2022).

Barnabas menceritakan, saat musim ikan Yowi tiba, pria di Kampung Yokiwa membuat pagar atau perangkap ikan yang terbuat dari kayu untuk menampung ikan Yowi masuk ke dalam perangkat dan kemudian dipanen. Hasilnya bisa mencapai ratusan ekor.

Setelah perangkat terisi penuh, maka panen akan dimulai menggunakan tombak ikan atau Khonim dalam bahasa Sentani.

"Hasil panen dibagikan kepada masyarakat di pinggiran Danau Sentani. Pembagian ini diberikan sebagai bentuk syukur kepada pencipta. Tradisi bagi-bagi ikan dilakukan dengan maksud supaya ikan Yowi akan terkumpul lebih banyak pada panen berikutnya," jelasnya.

Menurut Barnabas, saat ini ikan Yowi tak lagi ditemui di Danau Sentani. "Jikapun masih ada, ikan itu hidup di dasar Danau Sentani dan akan muncul pada saat tertentu. Maka dari itu, kami sengaja membuat pahatan ikan Yowi untuk menghormati keberadaan ikan tersebut," jelasnya.

Mama Pulanda, masyarakat setempat menyebutkan ikan Yowi dahulu tinggal di Kampung Yokiwa di Kali Itauw Fili atau sekarang dikenal dengan Kali Jaufuri. Lalu, ikan Yowi juga bisa ditemui di Kampung Dondai.

Selain Yowi, beberapa spesias asli Danau Sentani saat ini punah, di antaranya ikan Kahemoli, Himeng, Kahebey, Khandey serta ikan Gergaji dan Ebeuw atau kura-kura.