Lima Tahun KKB Purom Wenda Kacaukan Lanny Jaya

Konten Media Partner
10 November 2018 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lima Tahun KKB Purom Wenda Kacaukan Lanny Jaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Warga di Kabupaten Lanny Jaya resah, dengan gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Purom Wenda. Bahkan warga menuding kelompok ini terus mengganggu aktifitas warga sepanjang 5 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Kepala Distrik Balingga, Denis Wenda menyebutkan Purom bukanlah warga asli Lanny Jaya, melainkan Purom berasal dari Kabupaten Puncak yang sebelumnya mengungsi dan masuk ke Distrik Balingga.
“Sudah hampir lima tahun pembangunan di Balingga terhambat, akibat gangguan Purom Wenda dan kelompoknya. Kelompok ini sangat meresahkan warga. Purom dan kelompoknya sering meminta makanan ataupun gula dan kopi dengan cara memaksa. Jika tidak diberikan, kelompok ini menodongkan senjata kepada masyarakat dan membuat kami ketakutan,” ujarnya.
Denis dan warga di Distrik Balingga bahkan meminta Kapolda Papua untuk menangkap Purom Wenda dan kelompoknya. “Warga sudah tidak tahan dengan ulah KKB yang kerap kali melakukan tekanan kepada masyarakat. Silahkan aparat keamanan tangkap mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Sudirman Kogoya salah guru di Distrik Balingga mengakui aktivitas mengajar yang selama ini berjalan dengan baik, tetapi karena ada gangguan keamanan yang dilakukan oleh Purom, proses mengajar belajar pun terganggu, karena guru tidak berani mengajar.
ADVERTISEMENT
“Kelompok Purom selalu mengancam dan meminta uang kepada kami, sehingga kami merasa takut. Maka, perlu dilakukan pengamanan secara tuntas,” jelasnya.
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin menuturkan berbagai cara akan dilakukan Polda Papua untuk menangkap Purom Wenda dan pengikutnya.
“Kami ada disini, untuk memberikan rasa aman kepada warga, bukan malahan untuk membuat masyarakat ketakutan. Dengan adanya aparat TNI/Polri, tidak boleh lagi ada gerakan KKB yang menodongkan senjata kepada warga dan menakuti masyarakat,” jelas Martuani.
Dirinya pun meminta kepada warga di Lanny Jaya, tidak mudah terpengaruh dengan KKB dan tidak memberikan apa yang diinginkan oleh KKB.
“Urusan Purom dan kelompoknya adalah urusan kami. Cepat atau lambat, pasti Purom dan kelompoknya ditangkap. Harapannya untuk memberikan rasa aman. Kehadiran Purom di Lanny Jaya meresahkan dan mengganggu masyarakat dan puncaknya adalah kemarin seorang tukang ojek penembakan dari KKB ini,” kata Martuani. (Katharina)
ADVERTISEMENT