Listrik 24 Jam Mulai Terangi Wilayah Adat Meepago Awal Juli

Pengerjaan pembangkit di Kabupaten Deiyai. (Dok PLN)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- PLN kebut pengerjaan jam nyala listrik 24 jam untuk 3 kabupaten di wilayah adat Meepago, yakni Kabupaten Deiyai, Dogiyai dan Paniai. Hingga kini, proses pengerjaan pembangkit mencapai 67 persen.

"Target awal Juli mendatang, seluruh pelanggan di 3 kabupaten dapat menikmati listrik 24 jam," kata General Manager PLN Unit Induk wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid, Sabtu (15/5).

Pada sisi pembangkit, PLN telah mengoperasikan mesin berkapasitas 2x1000 kW dan 500 kW (existing) di Deiyai. Kabupaten Deiyai dipilih sebagai lokasi pusat pembangkit yang akan menyuplai ketiga kabupaten tersebut.

"3 mesin pembangkit sudah beroperasi. Sementara 1 mesin berkapasitas 500 kW dalam proses pemasangan," jelas Farid.

Selain itu, PLN sedang melakukan relokasi 2 mesin berkapasitas 700 kW dari Dogiyai dan Paniai. PLN menargetkan minggu ke-4 bulan Mei, kedua mesin sudah terpasang.

Pada sisi Jaringan Teganggan Menengah (JTM) 20 kV, PLN telah menyelesaikan pekerjaan yang menghubungkan sistem kelistrikan dari Deiyai ke Paniai.

"Jaringan kedua kabupaten telah terhubung, sehingga suplai pembangkit di Deiyai sudah dapat tersalurkan ke Paniai. Saat ini, sedang dikerjakan JTM 20 kV dari Deiyai ke Dogiyai. Bila tak ada halangan, awal Juni sudah selesai," kata Farid.

Sistem kelistrikan untuk 3 kabupaten yang dipusatkan di Deiyai nantinya akan memiliki daya mampu mencapai 3900 kW, dengan perkiraan beban puncak sebesar 2050 kW dengan cadangan daya 1850 kW untuk kebutuhan pelanggan saat ini.