Lomba Dayung Satu Kaki Khas Suku Marid di Merauke

Konten Media Partner
10 Februari 2019 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat lomba dayung satu kaki khas Suku Marind di Merauke digelar. (Foto Abdel)
zoom-in-whitePerbesar
Saat lomba dayung satu kaki khas Suku Marind di Merauke digelar. (Foto Abdel)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Merauke ke-117, masyarakat menggelar lomba dayung satu kaki khas Suku Marind di Merauke. Lomba ini berlangsung di saluran air Kali Weda, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Minggu (10/2).
ADVERTISEMENT
Panitia lomba Budi Ariyanto Sutrisno mejelaskan, lomba dayung satu kaki tradisonal ini merupakan rangkaian peringatan HUT Kota Merauke yang jatuh pada 12 Febuari 2018.
Menurut Budi, lomba dayung satu kaki khas Suku Marind ini diikuti warga Suku Marind yang ada di Kabupaten Merauke. Suku Marind adalah suku asli daerah setempat. Lomba ini juga salah satu tradisi di kalangan Suku Marind yang ada di Merauke.
“Lomba dayung satu kaki ini jaraknya 50 meter. Peserta menggunkan perahu kecil tanpa semang. Uniknya, peserta berdiri di atas perahu dengan mengangkat satu kaki. Ini kearifan lokal yang harus dijaga dan perlu dilestarikan,” jelasnya.
Lomba dayung satu kaki ini sendiri menarik perhatian warga Kota Merauke. Namun sayangnya, lombat itu terkesan dadakan. Salah satu warga Kota Merauke, Sari menuturkan, tak merasakan kemariahan HUT Kota Merauke kali ini. Berbeda dengan tahun tiga tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Lihat sendiri kan, walau lomba dayung tradisional ini menarik, tapi dikemas seperti itu. Sebenarnya bisa ramai sekali kalau dari jauh-jauh hari panitia sudah mengemasnya baik. Ini terkesan dadakan, seakan-akan dibuat yang penting ada lomba. Sayangkan, kalau kegiatan bersifat budaya kaya gini tak dikemas bagus dan menarik,” jelas Sari. (Abdel)