Longboat Berisi 18 Orang Ditemukan di Muara Safan, Asmat

Konten Media Partner
11 Februari 2019 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat para penumpang longboat yang hilang ditemukan di Muara Safan, Kabupaten Asmat. (Foto Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Saat para penumpang longboat yang hilang ditemukan di Muara Safan, Kabupaten Asmat. (Foto Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Tim SAR gabungan menemukan sebuah longboat (perahu panjang) yang berisi 18 orang penumpang di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat pada Minggu (10/2) sore hari. Longboat dari Timika, Kabupaten Mimika tujuan Fayit, Kabupaten Asmat ini sebelumnya dikabarkan hilang sejak Jumat (8/2) lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan ke Tim SAR Timika sebelumnya, kabar hilangnya longboat ini disampaikan salah satu keluarga penumpang longboat yang hilang, bahwa longboat ini berangkat bersama tiga longboat lainnya pada Jumat (8/2) dari Timika, Kabupaten Mimika. Tapi pada sore harinya, hanya tiga longboat yang sudah tiba di lokasi tujuan di Fayit, Kabupaten Asmat.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi A. M. Kamal menyebutkan tim gabungan Satuan Polairud Polres Asmat dan Tim SAR menemukan 18 korban yang dilaporkan hilang di sekitar Muara Safan, Distrik Fayit Kabupaten Asmat Papua pada Minggu (10/2) sore hari.
“Akibat komunikasi yang sulit, maka informasi ditemukannya longboat ini terlambat kepada petugas dan juga keluarga penumpang yang berada di longboat,” kata Kamal, Senin (11/2).
ADVERTISEMENT
Menurut Kamal, pencarian dilakukan setelah seorang pria atas nama Ambrosius Piramat ke Kantor SAR Kabupaten Asmat untuk melaporkan hilangnya 1 buah fiber (perahu mesin) 40 PK beserta 18 orang.
Setelah dilakukan pencarian, tim gabungan berhasil menemukan seluruh korban di Muara Ocenep pada koordinat 05° 59' 21.21'' S/138° 15' 26.60'' E dan saat ini longboat telah dikawal ke Distrik Fayit.
“Hari ini rencananya seluruh penumpang selamat akan kembali ke Distrik Agats, Kabupaten Asmat. Dari keterangan salah satu penumpang fiber (perahu mesin) menepi dikarenakan cuaca buruk, sehingga tak melanjutkan perjalanan dengan fiber lainnya,” ujar Kamal.
Kamal menambahkan saat ini cuaca buruk dan gelombang tinggi masih terjadi di sekitar Muara Safan, Kabupaten Asmat. Bahkan gelombang laut di perairan Arafuru sekitar Kabupaten Merauke dan Asmat bisa mencapai lebih dari 3 meter.
ADVERTISEMENT
Inilah 18 nama penumpang dan motoris dalam longboat yang ditemukan: Tinus (motoris, 30), Pia Pea (25), Dimas Wepopak (1), Herman (40), Lafera Bore (30), Theo (30), Ematus (30), Andreas (50), Sitha (30), Lusia Fanepu (24), Koleta Kipin (29), Agata Asetu (28), Sekonda Waren (30), Rian Basau (14), Natalia Topan (34), Noel (20), Sinta Saki (75), dan Yustina Eme (21). (Katharina)