Melerai Keributan di Terminal Expo Waena, Seorang TNI Tewas Ditikam

Terminal Expo Waena yang dibakar sekelompok warga. (Dok: Kodam Cenderawasih)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Serda Herman Tabuni bersimbah darah. Anggota TNI dari Kodam XVII Cenderawasih ini terkena tikaman benda tajam pada sejumlah bagian tubuhnya, saat melerai keributan antara sopir angkutan umum dan warga setempat di Terminal Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Jumat malam (24/5).

Keributan diduga dipicu masalah pemalakan yang dilakukan warga setempat kepada sejumlah sopir angkutan umum di terminal itu. Akibat pealakan ini, sejumlah sopir marah dan adu mulut dengan warga setempat, hingga terjadi kericuhan pada pukul 21.45 WIT, Jumat malam (24/5).

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menuturkan saat kejadian, Serda Herman Tabuni kebetulan berada di lokasi. Melihat keributan itu, Serda Herman menghampiri kerumunan dan berusaha melerai massa. "Ia sendirian saat kejadian dan tak memakai pakaian dinas. Tapi hanya gunakan pakaian preman," katanya, Sabtu (25/5).

Menurut Aidi, setelah tertusuk, Serda Herman langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan. "Tapi sayang, nyawanya tak tertolong. Dia meninggal dunia di rumah sakit. Lukanya cukup parah. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Jumat malam itu (24/5), pukul 22.00 WIT," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat. Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Urbinas yang dihubungi BumiPapua.com hanya membalas lewat pesan singkatnya. "Lagi vicon (video conference)," tulisnya.

Akibat kejadian ini, tiga mobil angkutan umum dan satu sepeda motor habis dibakar massa di sekitar lokasi kejadian di Terminal Expo Waena. Sejumlah lapak jualan milik pedagang kaki lima, seperti lapak jualan buah pinang habis dibakar massa. Juga tempat pangkalan para sopir di Terminal Expo Waena dibakar massa. (Liza)