SD Esaliem, Potret Kepiluan Pendidikan di Papua

Konten Media Partner
17 Oktober 2018 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SD Esaliem, Potret Kepiluan Pendidikan di Papua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Suasana belajar mengajar di SD Esaliem Yahukimo. (Foto: Yulika)
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Sekolah Dasar (SD) Esaliem yang terletak di Kampung Esaliem, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo sejak berdiri 2014 belum pernah mendapatkan bantuan dana operasional dari Dinas Pendidikan setempat.
ADVERTISEMENT
Sekolah yang didirikan secara swadaya oleh warga di lima kampung di Distrik Kurima, hanya memiliki empat ruangan sederhana. Kepala Sekolah SD Esaliem, Musa Rotty, menuturkan pembangunan sekolah menghabiskan dana Rp 50 juta yang dibantu oleh sejumlah sponsor yang peduli pada pendidikan dasar di Kurima.
“Ini bukan bangunan permanen, karena hanya berdinding papan dan beralaskan lantai tanah, serta beratap seng sebagai penutup. Warga setempat ikut membantu dalam mengeruk tanah hingga menyediakan kayu dan papan sebagai pelengkap bangunan,” jelas Musa kepada sejumlah wartawan di Abepura, Kota Jayapura, Rabu (17/10).
Tak hanya digunakan untuk menampung siswa SD, tapi ada sebanyak 21 siswa TK yang memakai ruang kelas itu untuk proses belajar-mengajar. Sekolah yang difungsikan untuk warga di lima kampung juga memiliki 6 orang guru honorer.
ADVERTISEMENT
“Pada sore hari, ruangan digunakan untuk pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) paket A berjumlah 81 orang dewasa,” ucap Musa.
Bangunan yang terdiri dari papan ini pun menjadi bangunan multifungsi. Tak jarang bangunan ini digunakan untuk pelayanan kesehatan dan pemberian makanan sehat kepada warga di lima kampung.
“Pelayanan kesehatan sudah tiga kali dilakukan, termasuk penyuluhan kesehatan," kata Musa Rotty.
Dihubungi secara terpisah Bupati Yahukimo, Abock Busup, mengatakan jika dirinya mengetahui keberadaan sekolah tersebut. Ia bahkan ingat pernah disambut dengan tarian dan iringan seruling serta angklung pada saat kampanye dirinya maju sebagai bupati setempat.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menemui Kepala SD Esaliem menyertakan data-data pelajar dan guru-guru, agar kebutuhan sekolah bisa dialokasikan pada anggaran tahun depan. Ini akan menjadi perhatian," katanya.
ADVERTISEMENT
(Katharina)