Konten Media Partner

Meski Dilarang, Pedagang Takjil di Jayapura Tetap Berjualan di Pinggir Jalan

25 April 2020 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang takjil di Paldam, Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)_
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang takjil di Paldam, Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)_
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Pandemi corona tak menghalangi penjual takjil tetap menggelar dagangannya di pusat keramaian yang tersebar pada sejumlah titik di Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Padahal, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jayapura telah menyarankan penjualan takjil dilakukan lewat daring, untuk mencegah pembeli berkerumun dan menjaga sosial distancing di masa pandemi corona.
Walau sudah ada saran, namun pedagang takjil masih menggelar dagangannya mulai pukul 15.00 WIT hingga 18.00 WIT yang ditemui di sejumlah titik di Kota Jayapura, mulai dari daerah Paldam Kota Jayapura hingga Pasar Lama Abepura.
Kepala BPOM Jayapura, HG Kakerissa menuturkan tak hanya takjil, penjualan makanan dan minuman harus tetap menjaga mutu dan kebersihan makanan, terlebih di tengah COVID-19.
"Jangan mengunakan bahan pangan yang dilarang seperti pewarna bukan makanan, pengharum, borak dan formalin ataupun bahan lainnya," katanya di Jayapura, Sabtu (25/4).
ADVERTISEMENT
BPOM Jayapura tetap melakukan pemeriksaan terhadap kudapan takjil yang dijual di pasaran.
"Jika masih tetap berjualan di sejumlah titik di pusat keramaian, kami sarankan kepada penjual takjil untuk tetap menggunakan sarung tangan, masker serta menjaga jarak antara pedagang dan pembeli," katanya.
Dirinya mengklaim untuk masalah sanksi masih adanya penjualan takjil di pinggiran jalan, BPOM Jayapura menyerahkan kepada Satgas COVID-19 Papua ataupun di Kota Jayapura.
"Kami hanya mengurusi soal kebersihan dan kesehatan dari makanan itu sendiri," jelasnya.
----
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!