Motif Penyandraan Mapenduma, Kapolda Papua: KKB Ingin Berkuasa

Konten Media Partner
23 Oktober 2018 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motif Penyandraan Mapenduma, Kapolda Papua: KKB Ingin Berkuasa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kepolisian Daerah Papua menduga aksi yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mapenduma, Kabupaten Nduga, kepada tenaga guru dan kesehatan memiliki motif bahwa KKB ingin menunjukkan dirinya berkuasa di tempat itu, termasuk KKB ingin memperlihatkan bahwa tak ada penerapan hukum di Mapenduma.
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin, mengaku hingga kini tak ada pos keamanan di Mapeduma. “Kami dilarang membuat unit kepolsian di sana. Tapi dengan kejadian ini, kami akan membuat pos dan menempatkan pasukan,” kata Martuni, Selasa (23/10).
Martuani mengakui pelarangan pendirian pos telah dilakukan sejak lama, dengan adanya kriminalitas di Mapenduma, maka harus dilakukan tindakan hukum.
“Segala sumber daya di Papua akan dikerahkan untuk melakukan penindakan di Mapenduma. Perbuatan KKB kepada guru dan tenaga medis adalah perbuatan tak pantas dan malapetaka pada dunia pendidikan Papua,” ujarnya.
Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogeya menjadi otak dalam penyanderaan 15 orang guru dan tenaga medis di Mapenduma. Para sandera ditahan sejak 3-17 Oktober 2018, mareka boleh melakukan aktivitasnya.
ADVERTISEMENT
KKB menduga para guru dan tenaga kesehatan menjadi mata-mata aparat keamanan dalam melaporkan aktivitas KKB di daerah itu.
(Katharina)