Musim Hujan di Papua Diprediksi Oktober hingga Maret

Konten Media Partner
1 September 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan (Dok pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan (Dok pixabay)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM-Stasiun Klimatologi Jayapura memprediksi badai La Nina hingga akhir tahun diprediksi cenderung normal.
ADVERTISEMENT
Kepala Stasiun Klimatologi Jayapura, Dony Christianto menjelaskan yang perlu diwaspadai, mulai Oktober hingga Maret adalah musim penghujan untuk Jayapura dan sekitarnya.
Curah hujan tinggi juga bisa diikuti meningkatkan potensi longsor dan banjir, pada kawasan perumahan, lahan pertanian dan perkebunan, hingga rusaknya tanaman perkebunan dan pertanian.
"Pada September I 2021, prakiraan curah hujan di atas 150 mm dengan peluang lebih dari 70 persen terjadi di Papua dan Papua Barat," jelas Dony, saat dihubungi melalui pesan whatsapp, Rabu (1/9).
Data dari Stasiun Klimatologi Jayapura menyebutkan kabupaten/kota yang diprediksi mengalami curah hujan tinggi berpeluang terjadi di Jayawijaya, Lanny Jaya, Mappi dan Puncak Jaya dengan status waspada.
Sedangkan untuk status siaga terjadi di Dogiyai, nabire, Paniai dan Puncak. Lalu untuk status awas diprediksi terjadi di Asmat, Boven Digoel, Mimika, Nduga, Pegunungan Bintang dan Yahukimo.
ADVERTISEMENT