Musim Kemarau Tiba, PDAM Jayapura Antisipasi Kekeringan

Konten Media Partner
14 Juni 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ciri-Ciri Air Bersih. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Air Bersih. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – PDAM Jayapura melakukan sejumlah upaya mengantisipasi musim kemarau tahun ini.
ADVERTISEMENT
Data BMKG setempat menyebutkan musim kemarau di Papua akan datang lebih awal, diperkirakan berlangsung Mei hingga September.
Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna menjelaskan salah satu yang dilakukan adalah melakukan pengecoran dan perbaikan di sumber air atau intake yang dioperasionalkan.
“Intake Kampwolker dan Kojabu salah satu yang dilakukan pengecoran, guna mengurangi kemungkinan kebocoran air,” ujarnya, Selasa (14/6/2022).
Pihaknya juga melakukan tracking jalur pipa PDAM di Kojabu dan Kampwolker, serta pengamanan dari sumber air ke pipa transmisi, bak penampung hingga sampai ke pelanggan.
“Upaya pengamanan ini dilakukan jangan sampai terjadi kerusakan dan menghambat pelayanan ke pelanggan,” katanya.

Debit Air Normal

Walau begitu, debit air yang masuk ke sumber air PDAM di Kojabu, Kampwolker, Anafre hingga kearah kota dan pelabuhan dalam kondisi normal.
ADVERTISEMENT
“Patut disyukuri, walau sudah musim kemarau, namun setiap minggu masih ada curah hujan di Jayapura, sehingga produksi air PDAM masih normal,” katanya.
Dirinya menjelaskan seperti di intake Kojabu dapat mengalir debit air 280 liter per detik ke pelanggan, termasuk sejumlah intake lainnya dalam kondisi normal.