Nyala Seribu Lilin Kenang Suster Gabriela yang Tewas dari Kejaran KKB Kiwirok
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Seribu lilin dinyalakan oleh 250-an tenaga kesehatan (nakes) di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Kamis (16/9).
ADVERTISEMENT
Seribu lilin dinyalakan untuk mengenang mendiang Suster Gabriela Meilani (22) yang ditemukan meninggal dunia saat bersembunyi dari kejaran KKB pimpinan Lamek Taplo.
Nyala seribu lilin dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabinus Urapmabin. Aksi nyala seribu lilin dilakukan mulai dari Jalan Kabiding menuju Pertigaan Mabilabol dan berakhir di halaman Markas Polres Pegunungan Bintang.
"Aksi ini merupakan tanda duka mendalam atas gugurnya Suster Gabriela Meilani (22) saat menjalankan tugas pelayanan kesehatan di Distrik Kiwirok," jelas Sabinus.
Selain menyalakan seribu lilin, ratusan nakes menggelar doa bersama tokoh agama serta Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnita.
Suster Gabriela Melani merupakan korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin 13 September 2021. Gabriela ditemukan tak bernyawa di sebuah jurang.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnita menjelaskan dua tenaga medis ditemukan pada Rabu (15/9). Keduanya berusaha melarikan diri dari kejaran KKB yang menyerang Distrik Kiwirok pada Senin (13/9).
Selain melakukan kekaran terhadap Tenaga Kesehatan, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo juga membakar fasilitas umum, mulai dari puskesmas, sekolah, pasar, kantor Bank Papua hingga perumahan guru dan tenaga medis.
ADVERTISEMENT