Papua Butuh 26 Ribu Tenaga Kesehatan

Pengobatan gratis yang dilakukan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (BUMIPAPUA.COM/Katharina)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Papua membutuhkan 26 ribu tenaga kesehatan untuk ditempatkan pada daerah terisolir. Saat ini, tenaga medis yang bertugas pada daerah tersebut hanya 12 ribu lebih.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai, kurangnya tenaga kesehatan dikarenakan tidak adanya pemerataan penempatan petugas kesehatan hingga ke pelosok kampung. Banyak ditemukan tenaga kesehatan yang belum genap sampai satu tahun bertugas, sudah kembali ke kota.

“Banyak sekali tenaga kesehatan menumpuk di ibukota kabupaten atau distrik. Ini juga dikarenakan lemahnya manajemen kepemimpinan yang tidak tegas terhadap penempatan tenaga kesehatan,” kata Giyai, Rabu (6/6/2018).

Untuk mengatasi hal ini, maka Dinas Kesehatan setempat membuat kebijakan bersama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengirimkan Tim Nusantara Sehat Individual pada 14 titik dengan pola kerja satu kelompok berisi tiga tenaga kesehatan.

“Penempatan Tim Nusantara Sehat Individual berada di Korowai, Asmat, Yahukimo dan Mappi. Salah satunya dilakukan untuk mencegah kemungkinan penyakit kejadian luar biasa terulang kembali,” jelas Giyai. (Imelda)