Pasien COVID-19 di Kota Jayapura Dimakamkan pada Pemakaman Khusus

Konten Media Partner
5 April 2020 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman di Buper Waena, lokasi khusus pemakaman bagi pasien covid-19. (Dok: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman di Buper Waena, lokasi khusus pemakaman bagi pasien covid-19. (Dok: istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Seorang pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura meninggal Sabtu malam (4/4).
ADVERTISEMENT
Saat ini, pasien berumur 70 tahun telah dimakamkan di Pemakaman Buper, Waena, Kota Jayapura, Papua.
Ketua Gugus COVID-19 Kota Jayapura, Rustan Saru menyebutkan pasien dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19 yang telah disediakan Pemkot Jayapura.
"Pemakaman Buper jadi pemakaman khusus COVID-19. Kami sediakan lahan 10 hektare lahan di sana. Semoga tak ada penolakan dalam pemakaman pasien," ujarnya, Minggu (5/4).
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua, dokter Silwanus Sumule menyebutkan pasien telah dimakamkan pukul 11.15 WIT. Kabar ini diberitahukan Sumule lewat pesan whatsapp Wartawan Covid-19 Papua, berikut pesannya:
Teman2 yth.
Hari ini minggu 5 ap 2020, jam 11.15. Tim satgas covid 19 Prov Papua dan Gugus Tugas Covid 19 kota Jayapura bersama tim medis RS Dian Harapan telah menguburkan salah satu penderita positif covid 19.
ADVERTISEMENT
Upaya keras telah tim medis kerjakan namun kami masih kalah terhadap ganasnya virus ini
Kami akan terus berjuangan untuk memenangkan " peperangan " ini.
Saya punya keyakinan kita akan menenangkan pertarungan ini. Karna kami didukung oleh rakyat sebagai garda terdepan , petugas kesehatan di Pertahanan terakhir dan Tuhan Allah sebagai Tabib semawi.
Tetap bersatu padu, patuhi instruksi pemerintah, jaga kesehatan, jika ada keluhan kesehatan hub kami di hotline 1500671.
Tuhan bersama kita.
Amin
Pasien tersebut dikabarkan telah dirawat pada salah satu rumah sakit di Kota Jayapura sejak 1 April lalu dan pasien menggunakan alat bantu pernapasan.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano belum meningkatkan status Kota Jayapura dari siaga darurat COVID-19, menjadi tanggap darurat COVID-19, pasca satu orang pasien COVID-19 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
“Besok masih kami rapatkan. Kemungkinan karantina wilayah saja," Kata Benhur dalam pesan whatsapp.
Hingga Sabtu (4/4) malam, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura mencapai 9 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 21 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.261 orang. Dengan kesembuhan pasien COVID-19 berjumlah 1 orang.