Pasokan Listrik Melimpah Usai PON, Investor Silahkan Masuk Papua

Konten Media Partner
16 Oktober 2021 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gemerlap lampu di Stadion Lukas Enembe saat penutupan PON Papua. (Dok PLN UIW Papua dan Papua Barat)
zoom-in-whitePerbesar
Gemerlap lampu di Stadion Lukas Enembe saat penutupan PON Papua. (Dok PLN UIW Papua dan Papua Barat)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan suksesnya penyelenggaraan PON XX Papua tak lepas dari keandalan pasokan listrik.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, keberhasilan tersebut juga menjadi peluang peningkatan investasi di tanah Papua. Ia memastikan kemampuan listrik semua kota utama di Papua masih jauh lebih tinggi dibanding kebutuhan puncak masing-masing kota.
"Pasokan listrik kini melimpah, kami mengajak para investor untuk masuk ke Papua. Semua infrastruktur pendukung untuk investor sudah siap," ujarnya, Sabtu (16/10).
Melimpahnya pasokan listrik tentunya membuka peluang bagi kegiatan ekonomi lain, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan, ataupun kegiatan olahraga berikutnya. Hal inilah bisa menjadi salah satunya nilai tambah dari Papua untuk menarik minat dari investor.
Secara keseluruhan saat ini, daya mampu sistem kelistrikan Papua dan Papua Barat telah mencapai 463,83 MW yang dipasok dari sejumlah pembangkit listrik berbahan bakar gas, air, diesel hingga surya.
Petugas PLN yang siap menjaga keandalan listrik saat pelaksanaan PON XX Papua. Dok PLN UIW Papua dan Papua Barat)
Tak lupa, Zulkifli juga menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet yang telah berjuang memberikan yang terbaik bagi daerahnya masing-masing. Semoga perjuangan mereka di atas arena dapat menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 dengan positif.
ADVERTISEMENT
"Selamat kepada para pemenang, dan juga semua atlet yang berpartisipasi. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi pada pembukaan, PON XX Papua kini menjadi bukti persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan dan keadilan, untuk maju dan sejahtera bersama Negara yang kita cintai," ujarnya.

Penutupan PON XX Papua

Untuk upacara penutupan PON XX Papua, PLN menyiapkan pasokan listrik sebesar 2,2 megawatt (MW). PLN juga menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus untuk mengamankan penutupan PON XX 2021.
PLN juga mengoperasikan Sub Sistem Jayapura, Sub Sistem Timika, dan Sub Sistem Merauke melalui teknologi yang terintegrasi, yakni Supervisory, Control and Data Aqcuisition (SCADA) sehingga pengawasan, pengendalian dan pemerolehan/pengambilan data jarak jauh yang terpusat pada suatu tempat.
ADVERTISEMENT
Sementara sistem pendukung kali ini meliputi 14 unit mobile genset dengan rincian  2 genset 1 MW, 5 genset 100 kW, 4 genset 500 kW, dan 3 genset 200 kw sebagai back-up. Selain itu, masih ada 4 unit UPS Mobile berupa 2 unit UPS 250 kVA, 1 unit 100 kVA dan 1 unit 30 kVA juga disiapkan.
Gemerlap lampu di Stadion Lukas Enembe saat penutupan PON Papua. (Dok PLN UIW Papua dan Papua Barat)
Selama PON XX Papua, PLN menerjunkan tim pengamanan pasokan kelistrikan sebanyak 1.574 personel yang berasal dari internal Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papu Barat serta dari luar Papua. Jumlah personel tersebut akan disiagakan di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis pada 4 klaster penyelenggara.
Di samping itu, PLN juga menyiapkan 127 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, 55 unit gardu berjalan (UGB), 17 unit UPS Mobile, 9 unit kabel bergerak (UKB) dan 3 unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).
ADVERTISEMENT
PLN tidak hanya memberikan komitmen keandalan pasokan listrik, tetapi juga sejumlah dukungan lainnya. PLN juga memberi dukungan dalam menyukseskan PON XX Papua, seperti biaya pembangunan infrastruktur kelistrikan dan keandalan hingga Rp 308,5 miliar, dan sponsorship senilai Rp 5,5 miliar
PON XX Papua 2021 pada akhirnya berakhir. Tapi bersama PLN, seluruh pemangku kepentingan telah membuat sejarah baru terukir.
"Sekarang saatnya, Papua bangkit bersama listrik PLN menyongsong peluang pembangunan yang ada di depan. Tentu saja dengan semangat yang selama ini telah digaungkan di tanah Papua; Torang Bisa," jelasnya.