Peduli Kedamaian Papua, Tim Persipura Turun Jalan Temui Warga

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Sepakbola Persipura Jayapura turun ke jalan membagikan bunga kepada warga Kota Jayapura sebagai sikap peduli kedamaian di Papua. (BumiPapua.com/Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Sepakbola Persipura Jayapura turun ke jalan membagikan bunga kepada warga Kota Jayapura sebagai sikap peduli kedamaian di Papua. (BumiPapua.com/Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Warga Kota Jayapura yang berada di Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua terlihat beraktivitas seperti biasa. Lalu lintas juga tetap lancar dan cuaca Senin sore (14/10) itu pun, juga cukup cerah. Tapi pukul 16.11 WIT, ketenangan ini mulai sedikit terusik dengan terdengarnya sirine mobil patroli polisi yang mengawal mobil Tim Persipura Jayapura dari Abepura.
ADVERTISEMENT
Tim Persipura yang berjuluk mutiara hitam ini hadir di pusat Kota Jayapura membagikan 2000 bunga, 2000 air mineral kemasan, dan 2000 pembatas buku kepada siapa saja warga yang lewat. Sebelumnya, mereka juga telah melakukan hal serupa di Sentani, Kabupaten Jayapura dan di Abepura.
Dalam kegiatan ini semua kru tim Persipura ikut terlibat, mulai dari para pelatih hingga para pemain. Mereka terlihat menyebar membagi rata bunga, air mineral kemasan dan pembatas buku kepada para warga yang melewati Taman Imbi, Kota Jayapura. Beragam ekspresi yang muncul dari warga yang mendapatkan surpraise ini. Bahkan ada yang mengajak para pemain Persipura berswafoto.
Sebenarnya apa yang dilakukan Tim Persipura Jayapura ini sebagai bentuk kepedulian tim sepakbola kebanggaan masyarakat Papua terhadap situasi Papua saat ini. Mereka ingin agar Papua kembali damai dan tak terjadi lagi aksi-aksi kekerasan yang hanya menimbulkan korban jiwa dan harta benda, serta merugikan semua orang.
Salah satu pemain Persipura Muhammad Tahir saat membagikan bunga kepada warga Kota Jayapura sebagai sikap peduli kedamaian di Papua. (BumiPapua.com/Pratiwi)
Salah satu pemain Persipura, Muhammad Tahir disela-sela pembagian bunga, air mineral kemasan dan pembatas buku mengatakan, sangat senang dengan apa yang dilakukan sore ini. “Sebab bisa berinteraksi langsung dengan warga dan saya berharap apa yang kami bagikan ini bisa membawa kedamaian kembali di tanah Papua ini,” katanya, Senin (14/10).
ADVERTISEMENT
Sedangkan Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago menyampaikan, kegiatan ini merupakan harapan besar Persipura agar Papua bisa damai kembali. “Meski ini hal kecil yang dilakukan, akan tetapi ini bisa memberikan dampak yang besar bagi masyarakat di Papua,” katanya, Senin (14/10).
Selain itu, kata Jacksen, apa yang mereka lakukan pada hari ini agar bisa berinteraksi dengan masayarakat. “Kami bersama keluarga besar Persipura dalam rangka Papua damai. Kami datang dengan senang hati, iklas dan harapan besar. Semoga ini berdampak besar kepada situasi keamanan di Papua. Sebab dengan begitu kita semua bisa rukun bersatu dan hidup damai,” jelasnya.
Jacksen juga mengatakan, meski jadwal Persipura sendiri sangat padat, tapi hari ini ada waktu yang harus bisa dilakukan dengan melakukan aksi seperti saat ini. “Sebenarnya kami ingin melakukan hal besar, tapi mengingat lusa kami sudah harus berangkat ke Tengarong. Tapi apa yang kami lakukan ini bukan jumlahnya, tapi niat dan tujuannya, agar kita semua di Papua menemukan kedamaian kembali,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pembagian bunga, air mineral kemasan dan pembatas buku, ternyata bagi Tim Persipura memiliki arti tersendiri. Menurut Asisten Manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun mengatakan, semua memiliki filosofi dan harapan. “Kenapa air mineral, pembatas buku dan bunga. Sebab kami punya filosofi sendiri terkait hal itu,” katanya, Senin (14/10).
Salah satu pemain Persipura membagikan bunga sebagai bentuk peduli kedamaian di Papua. (BumiPapua.com/Pratiwi)
Menurut Bento, air mineral bagi timnya sebagai lambang kejernihan dan kesegaran, dengan harapan bisa memberikan kedamaian bagi Papua. Sehingga semua pihak bisa kembali dalam kedamaian. Terus, pembatas buku, itu artinya harus sudahi halaman yang lama dan mulai mulai dengan halaman baru, yakni mulai dengan kedamaian.
Sedangkan untuk bunga yang dibagikan, kata Bento, itu artinya bunga seperti yang diketahui melambangkan kasih sayang. “Harapannya, pembagian bunga ini, kami tim Persipura berharap ada kasih sayang dari tim terpancar kepada masyarakat Papua, sehingga kedamaian bisa terealisasi dengan baik,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan mengenai jumlahnya yang masing-masing bunga ada 2000, air mineral kemasan ada 2000 dan juga pembatas buku ada 2000. “Itu juga filosofinya, yang artinya hati tim Persipura, mulai dari kru, pemain dan pelatih ini ada 1000 untuk di kedamaian di Wamena dan 1000 lagi di Nduga,” jelasnya.
“Sekalipun kami bertarung di lapangan, hati kami ada di sana. Kalau dekat kami datang, kalau bisa kami jangkau, pasti akan kami jangkau. Tapi karena tak bisa, jadi kami buatkan kegiatan seperti ini. Inilah yang kami lakukan untuk kedaimaian Papua,” kata Bento menambahkan.
Yuli Zuidet, salah satu warga yang melintas dan mendapat bunga dari tim Persipura mengatakan, dirinya sangat senang dan rasa bangga. “Senang dapat bunga dan bangga melihat aksi para pemain Persipura yang peduli kedamaian Papua. Aksi ini kalau bisa jangan hanya sekali, tapi bisa dilakukan lagi,” jelasnya, Senin (14/10). (Pratiwi)
ADVERTISEMENT