Pelaku Penembakan di Freeport Bawa 8 Senjata Laras Panjang

Konten Media Partner
30 Maret 2020 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aparat gabungan bersiaga di Kuala Kencana Timika. (istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Aparat gabungan bersiaga di Kuala Kencana Timika. (istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kapolres Mimika, I Gusti Gde Era Adinatha menyebutkan pelaku penembakan di perkantoran PT Freeport Indonesia yang berada di Kuala Kencana, Kota Timika, membawa 8 senjata laras panjang.
ADVERTISEMENT
Kata AKBP Era, keterangan ini diketahui dari saksi mata kejadian penembakan yang terjadi pada Senin (30/3), pukul 13.50 WIT yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal, bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak.
Lanjut AKBP Era, KKB masuk ke Kuala Kencana dari hutan di belakang perkantoran dan setelah melakukan aksinya, KKB melarikan diri ke arah Jalan menuju Arwanop yang tembus ke Tembagapura.
"Dalam aksinya, KKB terdiri lebih dari 8 orang dan membawa 8 senjata laras panjang," kata Era, Senin (30/3).
KKB pimpinan Joni Botak bermarkas di Kali Kopi Timika, lokasi yang biasa dijadikan pendulangan emas.
"Kami akan melakukan patroli berskala besar dalam melakukan pengejaran sampai pelaku di tangkap," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Termasuk dalam pengamanan di Kuala Kencana telah diperketat, dengan penambahan dari Satgas Amole.
"Situasi saat ini sudah normal. Diharapkan karyawan tidak terlalu panik,’’ jelasnya.
Rencananya, jenazah Greme Thomas Wall akan diterbangkan pada Selasa (31/30 ke negaranya di New Zealand. Sementara 2 karyawan Freeport yang mengalami luka tembak dalam perawatan di Rumah Sakit Tembagapura di Tembagapura.