Pemda Berencana Bangun Sekolah Darurat Pasca Banjir Sentani

Konten Media Partner
22 Maret 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Sentani pasca banjir bandang melanda pada Sabtu malam (16/3) lalu. (Foto Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Sentani pasca banjir bandang melanda pada Sabtu malam (16/3) lalu. (Foto Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Pemerintah daerah (pemda) setempat upayakan bangun sekolah darurat untuk puluhan sekolah yang terkena dampak bencana banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura agar para siswa dapat mengikuti ujian sekolah.
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw menyampaikan, saat ini darurat bencana sudah memasuki hari keenam, sementara pendidikan di Kabupaten Jayapura masih terhenti, sebab sekolah juga digunakan sebagai tempat pengungsian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan terkait penundaan ujian bagi sekolah yang terkena dampak bencana agar mendapat ujian susulan. Kami upayakan agar diberlakukan penanganan secara khusus. Kami harap kementrian dapat merespon dengan cepat, sebab waktu terus berjalan,” kata Mathius, Jumat (22/3).
Selain itu, kata Mathius, pihaknya juga berencana memindahkan para pengungsi yang mengisi setiap ruang di kantor bupati yang kini dijadikan Posko Induk Pengungsi Banjir Sentani, agar pelayanan pemerintahan di Kantor Bupati Jayapura bisa berjalan.
“Kantor bupati hari Senin (25/3) sudah harus berfungsi, sehingga dalam beberapa hari ini pengungsi dipindahkan ke beberapa posko pengungsian yang sudah disediakan,” ujar Mathius.
ADVERTISEMENT
Sekda Provinsi Papua, Hery Dosinaen juga mengatakan, pemerintah Provinsi Papua akan perjuangkan sekolah yang terdampak bencana dapat perlakuan khusus.
“Jangan kuatir, sebab pemerintah provinsi tetap mengupayakan anak-anak kita untuk melakukan pendidikan sebagaimana mestinya, bukan berarti anak-anak tidak mengikuti ujian,” katanya. (Liza)