Pemda Jayapura Antisipasi Cuaca Ekstrem La Nina

Konten Media Partner
16 November 2020 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cuaca Buruk. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cuaca Buruk. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura mengambil langkah guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang diakibatkan oleh La Nina, yang diprediksi akan terjadi pada Desember 2020 hingga Maret 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem La Nina, pemerintah mengambil langkah cepat yang dilakukan yaitu penyebarluasan informasi melalui media elektronik cetak, videotron dan surat edaran melalui distrik kepada masyarakat.
Pemda Jayapura juga melakukan kerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Jayapura guna meng-update informasi cuaca terkini dan membentuk relawan penanganan bencana.
"Kemudian melakukan apel siaga bencana bersama TNI-Polri yang beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan dan melakukan koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua," kata Mathius, usai menghadiri pertemuan bersam pihak BMKG dan stakeholder di Aula Perkantoran Bupati Jayapura, Senin (16/11).
Untuk diketahui, dampak dari badai La Nina menurut BMKG akan meningkatkan curah hujan dari biasanya dan sangat berdampak pada iklim global, termasuk di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua.
ADVERTISEMENT
Badai dengan nama La Nina atau dalam bahasa spanyol berarti putri itu adalah kondisi penyimpangan atau anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik Tengah dan Timur yang lebih dingin dari kondisi normalnya.
Menurut perkiraan BMKG Jayapura wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura musim penghujan akan meningkat selama November 2020 dan puncaknya akan terjadi pada Maret 2021.