Pemda Merauke Batal Terapkan Lockdown

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka bersama ASN setempat. (BumiPapua.com/Abdel Syah)

Merauke, BUMIPAPUA.COM- Pemda Merauke batal menerapkan pemberlakukan lockdown atau pembatasan aktivitas sementara.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menuturkan lockdown dapat dilakukan jika pasien COVID-19 di Merauke terus meningkat.

"Dari perkembangan yang ada, lockdown akan menjadi pertimbangan, bahkan kemungkinan tidak jadi dilakukan," kata Romanus kepada wartawan di Merauke, Kamis (18/3).

Pertimbang itu dilakukan setelah adanya evaluasi hasil pelaksanaan swab dan vaksinasi secara serentak terhadap ASN di lingkungan Pemda Merauke, termasuk vaksinasi di kantor vertikal, personel kepolisian, TNI, dan tenaga kerja di perhotelan, serta tenaga medis.

"Puji Tuhan, saat ini sudah terjadi penurunan angka orang dengan COVID-19," ujar Romanus.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Merauke per Rabu, (17/3), pasien COVID-19 secara kumulatif 761 orang dan saat ini masih dalam perawatan 56 orang. Sementara pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 660 orang, dengan tingkat kematian 45 orang.