Pemerintah Provinsi Papua Tunda Tes Tertulis CPNS Formasi 2018

Konten Media Partner
17 Juni 2019 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pelamar tes CPNS sedang mengurus beberapa dokumen persyaratan di Kantor Walikota Jayapura, Kota Jayapura. (Foto Imelda)
zoom-in-whitePerbesar
Para pelamar tes CPNS sedang mengurus beberapa dokumen persyaratan di Kantor Walikota Jayapura, Kota Jayapura. (Foto Imelda)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Pemerintah Provinsi Papua menunda tes tertulis penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018. Tes yang seharusnya digelar pada tanggal 19 Juni 2019 ditunda ke tanggal 1-7 Juli 2019.
ADVERTISEMENT
Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Elysa Auri mengatakan, penundaan ini karena pada tanggal yang sama, juga dilaksanakan tes masuk Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di wilayah setempat.
Selain itu, kata Elysa, juga karena masih ada kabupaten di Provinsi Papua hingga per Jumat 14 Juni 2019 belum melengkapi dan memasukan data ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Penundaan ini, semua kabupaten yang belum menyelesaikan tahapan perekrutan CPNS ini dapat diselesaikan. Sehingga pada pelaksanaan tes tulis sudah tak ada masalah," jelas Elysa di Kota Jayapura, Senin (17/6).
Elysa juga mengatakan, proses penerimaan CPNS di Provinsi Papua sudah berjalan sesuai tahapan, yakni mulai seleksi administrasi beberapa waktu lalu hingga saat ini. “Hanya terjadi penundaan pada bagian pelaksanaan tes tertulis saja,” katanya.
ADVERTISEMENT
Tes CPNS Berbasis Online di Papua
Hingga saat ini, Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura sudah mencatat beberpa daerah yang mengajukan kesanggupan untuk melaksanakan tes CPNS dengan sistim online.
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Regional IX BKN Jayapura, Sri Widodo menyampaikan, jadwal tes diatur langsung dari pusat namun tak serentak, lama pelaksanaannya pun akan menyesuaikan jumlah dari pendaftar itu sendiri.
Saat dijumpai awak media di ruang kerjanya, Sri Widodo menjelaskan beberapa hal tentang tes CPNS berbasis online itu. “Tes CPNS ini menggunakan jaringan Local Area Network (LAN). Jadi hanya di daerah itu saja, tak langsung ke Jakarta,” katanya, Senin (17/6).
Kemudian, kata Sri, tes itu akan dilaksanakan selama 90 menit dengan 100 soal. Masing-masing peserta yang sebelumnya sudah terdaftar akan diberikan kode login untuk membuka soal di komputer.
ADVERTISEMENT
“Soalnya sudah dibuat oleh beberapa perguruan tinggi yang mengadopsi semua pelajaran mulai dari SMA, soal yang didapatkan peserta tipenya sama tetapi berbeda-beda, sehingga tidak bisa saling bekerjasama,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan tes, kata Sri, peserta secara langsung akan melihat nilai yang dihasikan dilayar komputer. Selain itu, di luar ruangan disediakan layar monitor untuk melihat langsung hasil keseluruhan peserta yang memiliki rangking tertinggi.
“Tes CPNS di Papua ini menggunakan sistem rangking, sehingga siapa yang nilainya paling tinggi akan dipilih dan hasilnya akan langsung dilihat. BKN dituntut untuk secara transparan melaksanakan tes online ini,” jelasnya.
Sri mengatakan, sistem yang digunakan ini sangat bagus untuk menghindari titipan ataupun surat sakti dari oknum tertentu. “Selama pelaksanaan tes peserta akan disterilkan, artinya semua atribut seperti jam tangan, tas dan handpone diamankan petugas,” jelasnya. (Pratiwi/Liza)
ADVERTISEMENT