Pemuda Asli Papua Antusias Daftar Bintara Noken Polri

Konten Media Partner
25 Februari 2020 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Dok: Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Dok: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Polda Papua mencatat animo calon siswa mendaftar penerimaan Bintara Noken Polri tahun 2020 mencapai 2.407 peserta yang keseluruhannya adalah orang asli Papua (OAP).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal merinci dari 2.407 peserta, sebanyak 2.166 peserta berasal dari pesisir Papua dan 241 orang berasal dari pegunungan tengah Papua.
Kata Kamal, peserta seleksi Bintara Noken Polri akan melakukan seleksi awal pada masing-masing wilayah. Artinya, para peserta yang berasal dari kabupaten lain yang belum memiliki Polres Seperti Kabupaten Nduga, bisa ke kabupaten induk yaitu Kabupaten Jayawijaya.
Setelah dinyatakan lulus, calon siswa ini akan dididik selama 2 bulan, untuk diberikan pembekalan tentang nasionalisme, wawasan nusantara. Lalu, akan digabungkan dengan penerimaan Bintara Polri regular setelah dua bulan berikutnya.
"Intinya, calon siswa Bintara Noken Polri mendapat tambahan pendidikan selama 2 bulan setelah dinyatakan lulus, sembari menunggu penerimaan bintara Polri regular yang juga sedang dilakukan seleksi," jelasnya, Selasa (25/2).
ADVERTISEMENT
Lanjut Kamal, Polda Papua memiliki kuota penerimaan Bintara Noken Polri Berjumlah 127 orang, sedangkan untuk Polda Papua Barat diterima dengan kuota 126 orang yang nantinya akan dididik bersama di SPN Polda Papua.
Penerimaan Bintara Noken Polri merupakan kebijakan langsung dari Kapolri, guna mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat Papua.
Penerimaan Bintara Noken Polri diperuntukan bagi pelajar yang lulus SMA, SMK dan sederajat lainnya.
"Ini semua dilakukan demi tercapainya kuota 70% OAP dalam penerimaan Polri. Sebab sering kali dilaksanakan seleksi regular penerimaan Bintara Polri yang telah disiapkan untuk 70% OAP faktanya tak bisa dipenuhi," katanya.