Pemuda Batak di Papua Sediakan Peti Mati Gratis untuk Warga Tak Mampu

Konten Media Partner
12 Agustus 2021 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produksi peti mati di Eternity Funeral Service. Foto: Dok. Frans Henrik
zoom-in-whitePerbesar
Produksi peti mati di Eternity Funeral Service. Foto: Dok. Frans Henrik
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Provinsi Papua melayani kebutuhan peti mati gratis bagi warga yang tak mampu.
ADVERTISEMENT
"Penyediaan peti mati dilakukan di tengah pandemi COVID-19, untuk membantu warga dalam kesulitan," jelas Ketua DPP PBB Provinsi Papua, Tulus Sianipar di Jayapura, Kamis (11/8).
Sebagai organisasi pemuda yang bersifat sosial, PBB terus berupaya membantu masyarakat yang kesulitan dan tidak mampu. Menurutnya gerakan ini dilakukan setelah sejumlah warga di Kota Jayapura yang kesulitan mendapatkan peti mati di tengah meningkatnya angka COVID-19.
“Hal ini juga dilakukan sebagai solidaritas sesama warga di tengah kondisi COVID-19 yang sedang meningkat," kata Tulus.
Syarat untuk memperoleh peti mati gratis, keluarga yang berduka cukup menyertakan surat kematian, surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat, surat pernyataan tidak mendapatkan peti mati di tempat penjualan.
PBB di tanah Papua bergerak cepat membantu warga kesulitan peti jenazah di tengah pandemi COVID-19. (Dok foto: PBB di Papua)
PBB juga mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk mendapatkan peti mati gratis yakni 081344339019 dan 081312602321 dengan tujuan Saudara Manalu.
ADVERTISEMENT
Penasihat PBB Papua, Jamres Simanjuntak mengatakan pemuda Batak saat ini bersatu melawan pandemi COVID-19. Selain melayani warga yang berduka, PBB juga mendampingi warga yang terpapar COVID-19.
"Sudan banyak hal yang dibuat PBB untuk membantu sesama. Biarlah PBB menjadi orang-orang yang menjadi pilihan Tuhan untuk menyatakan kasihnya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Heram, Bobby J Awi menyambut baik kehadiran PBB di tanah Papua, khususnya di kota Jayapura. PBB telah membantu pemerintah dalam pelayanan masyarakat yang kurang mampu di tengah pandemi COVID - 19.
"Sebagai pemerintah, kami mendukung yang dilakukan PBB untuk membantu warga," Bobby menambahkan.