Pemuda Peduli Lingkungan Tanam Mangrove di Hamparan Karang Pantai Sarmi

Konten Media Partner
17 Februari 2021 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda peduli lingkungan menanam mangrove di pantai Kota Sarmi. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda peduli lingkungan menanam mangrove di pantai Kota Sarmi. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemuda yang tergabung dalam Komunitas Vespa Adventure Jayapura (VAJ) bekerjasama dengan komunitas Karya Insan Peduli Sarmi (KIPAS) menanam mangrove di hamparan karang yang terdapat di tepi pantai kota, Kabupaten Sarmi, Papua.
ADVERTISEMENT
David Saweri, aktivis lingkungan di Sarmi mengatakan tepian pantai kota di Sarmi memiliki banyak karang, sehingga bibit mangrove yang ditanam berjenis Rhizophora Apiculata, tanaman yang hidup di tempat berlumpur maupun berkarang.
"Tanaman mangrove berperan penting sebagai penyangga secara alami yang tumbuh dan melindungi dari tekanan atau abrasi pantai. Tanaman ini menjadi harapan bagi makhluk hidup," kata David yang ditemui BumiPapua.com, Rabu (17/2).

Teknik Khusus Tanam Mangrove

Pemuda peduli lingkungan menanam mangrove di pantai Kota Sarmi. (BumiPapua.com/Liza Indriyani)
David menjelaskan penanaman bibit mangrove di permukaan karang memiliki teknik khusus. Pertama harus dilakukan penggalian sampai kedalaman 30-50 cm. Kemudian angkat karang untuk memberi ruang kepada bibit.
Setelah itu masukkan bibit dan kubur menggunakan pasir yang diambil dari tepi pantai agar bibitnya tertanam dengan kuat. Lalu ikat bibit menggunakan tali ke kayu penyangga agar bibit tidak tersapu ombak saat air pasang.
ADVERTISEMENT
"Dulu ada profesor yang tidak percaya saya menanam mangrove pakai penyangga bambu, karena menurutnya bambu memiliki kandungan tersendiri jika disandingkan dengan mangrove. Harusnya menurut dia pakai pipa. Tapi saya mau dapat dimana pipa itu? Apalagi saya tidak punya uang untuk membeli pipa. Lagian saya menanam karena panggilan hati, saya tidak tahu ada kandungan apa saja. Tapi mangrove yang saya tanam itu tumbuh dan dia kaget," jelas David.
David berharap, generasi muda kekinian harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan untuk keberlanjutan ruang hidup tempat tinggalnya.
Irham Periwira leader VAJ mengatakan kegiatan penanaman mangrove di karang merupakan hal yang baru.
"Karena biasanya kita menanam di atas permukaan yang berlumpur tinggal tancap saja. Kali ini dilakukan pada hamparan karang di tepian pantai. Ternyata tak semudah yang saya pikirkan," ujar Irham.
ADVERTISEMENT
Irham mengatakan, keberadaan VAJ di Kabupaten Sarmi guna menumbuhkan rasa peduli lingkungan pada anggota komunitas VAJ.
"Kami ingin memberikan contoh kepada anak muda supaya lebih mencintai lingkungannya," paparnya.