Pengungsi Nduga di Merauke Minta Bantuan Penerbangan ke Wamena

Konten Media Partner
19 Juli 2018 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi Nduga di Merauke Minta Bantuan Penerbangan ke Wamena
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebanyak 33 orang warga Nduga bertahan di Panti Asuhan Kartini yang terletak di Jalan Parakomando, Merauke sebagai tempat penampungan sementara. (BumiPapua.com/Abdel)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengakui adanya 33 orang pengungsi dari Nduga yang tiba hari ini di Pelabuhan Merauke. Ia menyebutkan informasi adanya pengungsi ini diberitahukan oleh Kapolres Merauke.
Rencananya, ke-33 orang warga Nduga akan melanjutkan perjalannya ke Wamena. Menurut Boy, para pengungsi ini pun meminta bantuan aparat keamanan setempat untuk memfasilitasi pesawat Hercules, guna mengangkut pengungsi Nduga ke Wamena.
“Saya dan Pak Danlanud tadi sudah koordinasi. Ya, kami akan bantu warga Nduga ini ke Wamena,” ujar Boy, ditemui di Mapolda Papua, Kamis (18/7).
Kapolda Papua mengklaim warga Nduga yang mengungsi ke Merauke bukan dilakukan hari ini, tetapi sudah dilakukan jauh hari sebelumnya, pasca baku tembak di Kenyam terjadi. Boy menyebutkan para pengungsi sempat bertahan di Agats, Kabupaten Asmat hingga akhirnya tiba di Merauke hari ini.
ADVERTISEMENT
“Kalau sekarang, Nduga aman. Warga itu kan mengungsi sudah lama, pasca kejadian baku tembak,” jelas Boy.
Informasi yang diterima BumiPapua.Com menyebutkan ke-33 orang tiba di Pelabuhan Merauke pada pukul 04.00 WIT dengan menggunakan KM Tatamailau. Devis Telenggen sebagai Ketua Rombongan menyebutkan ke-33 orang warga Nduga melakukan pengungsian pada Jumat (13/7) menuju Kabupaten Asmat dengan menggunakan longboat milik PT. Dolorosa. Kemudian para pengungsi melewati daerah Batas Batu - Suru-suru - Sawaerma dan tiba di Agast, Kabupaten Asmat.
Pada hari Selasa (17/7), ke-33 orang warga Nduga menuju Merauke dengan menggunakan KM. Tatamailau. “Tadinya ada 43 orang, namun 10 orang warga memilih lewat Kabupaten Timika,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya, besok pagi ke-33 orang warga Nduga akan diberangkatkan ke Wamena dengan pesawat Hercules.
(Katharina)