news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penikaman di Wamena, Nyawa Seorang Ibu Melayang

Konten Media Partner
1 April 2021 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penikaman seornag ibu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penikaman seornag ibu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Seorang ibu, Ida Pantandianan, berumur 35 tahun di Kota Wamena menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal di dalam kiosnya.
ADVERTISEMENT
Kronologi dari kepolisian setempat menyebutkan pada Rabu (31/3) sekitar pukul 19.30 WIT di Sinakma, Wamena Kabupaten Jayawijaya, kios milik Ida didatangi dua orang tak dikenal yang dipengaruhi minuman keras.
Kedua orang tersebut langsung meminta uang kepada korban dan korban memberikan uang senilai Rp 3.000 kepada salah satu pelaku. Namun setelah diberikan uang, pelaku kembali meminta uang kepada korban, sehingga pada saat itu korban menyuruh anaknya mengambil sebuah tongkat untuk mengusir kedua laki-laki yang tidak dikenal tersebut.
Tiba-tiba seorang pelaku masuk ke dalam kios melalui celah-celah pintu kios dan langsung mengejar korban, sembari mengayunkan parang kearah korban dan langsung melakukan penikaman ke punggung korban.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan saat kejadian itu, korban bersama anaknya berusaha melarikan diri ke arah pintu belakang, guna meminta bantuan. Sesampainya di belakang rumah, korban bersama anaknya langsung diamankan oleh tetangga korban.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, saksi langsung berusaha mengejar kedua pelaku, namun kedua pelaku berhasil melarikan diri melalui celah-celah pintu kios tempat awal kejadian.
"Korban bersama anaknya sempat dievakuasi ke RSUD Wamena, guna mendapat pertolongan medis. Nyawa korban tak tertolong dikarenakan luka pada bagian punggung terkena senjata tajam," jelasnya, Kamis (1/4).
Kamal bilang saat ini pelaku dalam penyelidikan, sambil meminta keterangan saksi. Kasus tersebut dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Jayawijaya.
"Polres Jayawijaya sedang memburu pelaku, berdasarkan ciri-ciri yang sudah disampaikan oleh saksi. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memberantas minuman keras di Kabupaten Jayawijaya, semua hampir sebagian besar tindak kejahatan berawal dari minuman keras," katanya.