Penyelundupan Tiga Ular di Merauke Mengatasnamakan Makanan Ringan

Konten Media Partner
6 April 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelundupan tiga ekor ular yang dikirim dengan jasa paket pengiriman barang. (BumiPapua.com/Abdel)
zoom-in-whitePerbesar
Penyelundupan tiga ekor ular yang dikirim dengan jasa paket pengiriman barang. (BumiPapua.com/Abdel)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Petugas AVSEC Bandara Mopah Merauke berhasil mengagalkan pengiriman tiga ekor ular yang dikirimkan melalui jasa salah satu paket pengiriman barang.
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Mopah Merauke, Agus Irinto menyebutkan tiga ular dikirim dengan label makanan ringan. Saat pemeriksaan oleh petugas cargo SCE (Screaning Chek Point) Pintu Satu, dicurigai paket barang tersebut.
"Paketan barang ini kami curigai dan saat dibuka terdapat tiga ekor ular jenis Phiton dan Sanca," ujarnya, Sabtu (6/4).
Kata Agus, tiga ekor ular dikemas dalam boks plastik kecil, sehingga terlihat seperti bingkisan makanan ringan.
Saat ini, kasus penyelundupan ular ditangani oleh kepolisian setempat dan telah dilaporkan kepada BKSDA Merauke dan Kantor Karantina Hewan.  
"Apakah kasus ini penyelundupan atau ada indikasi penyalahangunaan dokumen, masih diselidiki dan kami tak memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan dan tindakan hukuman. Kita tunggu hasilnya dari polisi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Agus menambahkan jika pengiriman ular ini dilakukan secara prosedural, maka dijamin tak ada masalah. Apalagi dua jenis reptil ini banyak ditemui.
"Msalahnya adalah pengirimannya tak dilengkapi dokumen dan ada dugaan unsur pengalihan. Jadi dibuat seakan itu makanan ringan, padahal ada dua reptil di dalamnya." ujarnya. (Abdel)