Perahu Berpenumpang 13 Orang Hilang Saat Perjalanan ke Asmat Papua

Pencarian perahu berpenumpang 13 orang dari Primapun ke Asmat. (Dok SAR Timika)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Perahu fiber dengan mesin 15 PK berisi 13 orang penumpang dikabarkan hilang dalam perjalanan dari Primapun ke Asmat.

Perahu berangkat pukul 08.55 WIT pada 8 Agustus kemarin. Harusnya perjalanan dari Primapun ke Asmat ditempuh dengan waktu 7 jam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang menjelaskan laporan hilangnya perahu diketahui dari laporan Manuel.

Mendapati laporan ini, Kepala Kantor SAR Timika memberangkatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel rescuer pos pencarian dan pertolongan Asmat, TNI AL, Polairud dan keluarga korban dengan menggunakan RIB 85 PK Milik Basarnas.

"Kami telah melakukan penyisiran di rute yang sering dilewati perahu fiber tersebut. Hingga berita ini diturunkan, perahu tersebut belum ditemukan," jelas George, Senin (9/8).

SAR Timika mengimbau masyarakat yang sering menggunakan alat transportasi air harus membawa serta alat pelindung diri atau pengaman diri.

"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk memantau informasi dari BMKG terkait data cuaca yang belakangan ini kurang bersahabat, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.