Perang Suku hingga KKB Jadi Kendala Imunisasi Rubella di Papua

Konten Media Partner
29 November 2018 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perang Suku hingga KKB Jadi Kendala Imunisasi Rubella di Papua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai. (BumiPapua.com/Liza)
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Perang suku dan gangguan keamanan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) membuat Kabupaten Yahukimo dan Nduga tak melaksanakan kegiatan imunisasi measles, rubella, dan polio (MRP). Hingga kini, capaian dua kabupaten itu di bawah 10 persen.
ADVERTISEMENT
Apalagi di Yahukimo, sebanyak 31 puskesmas tak melaksanakan imunisasi MRP. Bahkan, akibat gangguan keamanan dari KKB, pelayanan kesehatan di daerah itu lumpuh.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai, menyebutkan bahwa hingga kini sudah ada 700 ribu anak dari target 1 juta anak yang harus mendapatkan imunisasi. “Artinya masih ada sekitar 300 ribu anak lagi yang belum mendapatkan imunisasi,” ujar Aloysius, Kamis (29/11).
Dengan adanya masalah ini, maka imunisasi MRP di Papua masih terus dilakukan hingga akhir tahun 2018. Walaupun pemberian vaksin di Papua telah mencapai 72 persen. (Liza)