news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pertamina Rangkul UMKM di Papua Lewat Program Kemitraan

Konten Media Partner
25 April 2019 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu mitra binaan PT Pertamina (Persero) MOR VIII, rumah kerajinan Nabua Kebua di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang dikelola Ibera Wenda (54 tahun). (Foto Pertamina)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu mitra binaan PT Pertamina (Persero) MOR VIII, rumah kerajinan Nabua Kebua di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang dikelola Ibera Wenda (54 tahun). (Foto Pertamina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua melaksanakan Program Kemitraan (PK) bagi masyarakat di wilayah operasi MOR VIII Maluku- Papua sebagai wujud tanggung jawab sosial dan bina lingkungan.
ADVERTISEMENT
Program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina.
Salah satu mitra binaan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII, rumah kerajinan Nabua Kebua di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua yang dikelola Ibera Wenda (54 tahun), merupakan mitra binaan Pertamina yang telah berhasil merasakan manfaat dari keikutsertaan dalam Program Kemitraan.
Ibera Wenda atau kerap disapa Mama Ibera, mengelola bisnis industri handycraft bernama Nabua Kebua di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura. Home industry ini memproduksi noken (tas khas Papua yang terbuat dari kulit kayu dan batang anggrek), lukisan dari ukiran kulit kayu, koteka, serta aksesoris kalung dan gelang khas Papua.
ADVERTISEMENT
Mama Ibera juga menerima pesanan Noken Custom sesuai keinginan pelanggan seperti rompi Noken, lamp Noken, dan baju adat Papua. Menurut Mama Ibera, keikutsertaan dalam Program Kemitraan Pertamina sejak tahun 2018. Omset yang didapatkan setelah lebih dari setahun menjadi mitra binaan Pertamina meningkat hingga 2 kali lipat.
“Saya ikut program dari Pertamina dari tahun 2018. Puji Tuhan, bisa dapat tambahan modal untuk kembangkan usaha noken ini. Karena semakin besar, saya ajak juga ibu-ibu lain untuk membantu mengerajin noken untuk memenuhi pesanan,” jelas Mama Ibera, Kamis (25/4).
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, memberikan apresiasi terhadap kemajuan usaha noken yang dicapai oleh Mama Ibera.
ADVERTISEMENT
“Pertamina memberikan apresiasi kepada Mama Ibera atas perkembangan usaha kerajinan noken khas Papua. Ini merupakan salah satu bukti kalau usaha lokal juga dapat bersaing dengan produk kerajinan. Selain itu, juga ada dampak ekonomi yang positif bagi mitra binaan dan masyarakat di sekitarnya,” jelas Brasto, Kamis (25/4).
Menurut Barsto, Pertamina berharap agar lebih banyak lagi usaha-usaha kecil menengah di wilayah Maluku dan Papua yang dapat berkembang melalui Program Kemitraan.
“Harapan kami, memanfaatkan seluruh sektor, Program Kemitraan dapat menghasilkan mitra binaan unggul dan sukses. Sehingga memberikan hasil maksimal dan membuat masyarakat semakin kreatif memenuhi kebutuhannya. Lebih dari itu, mereka juga mampu menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas Brasto. (Lazore)
ADVERTISEMENT