news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pesawat Twin Otter yang Hilang Kontak Angkut 1,7 Ton Beras Bantuan

Konten Media Partner
19 September 2019 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian hari kedua pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan registrasi PK-CDC. (Dok : SAR Timika)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian hari kedua pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan registrasi PK-CDC. (Dok : SAR Timika)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Pesawat Twin Other DHC6-400 nomor registrasi PK-CDC yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika-Ilaga diketahui membawa 1.700 kg beras milik Pemkab Jayawijaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Papua-Papua Barat, Khozin, mengatakan beras yang dibawa pesawat itu merupakan bantuan sosial untuk Kabupaten Puncak.
"Beras ini diambil dari gudang Bulog di Timika, sebab posisi Kabupaten Puncak lebih dekat ditempuh dari Timika. Beras yang diangkut 1.700 kg tak melebihi kapasitas," jelas Khozin, Kamis (19/9).
Selama ini, lanjut Khozin, Bulog selalu menggunakan pesawat yang sama dalam distribusi beras ke Kabupaten Puncak, lalu ke Kabupaten Pegunungan Bintang dan daerah kabupaten di pegunungan tengah lainnya.
"Beras yang jatuh ini akan kembali di distribusikan esok hari ke Ilaga. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang beras belum ditemukan itu bersama pesawat yang masih hilang kontak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kata Khozin, saat ini persediaan beras masih terdapat 10 ribu ton, yang artinya dengan pengiriman kembali beras ke Ilaga tak memengaruhi stok yang ada. (Pratiwi)