Petani Merauke Unjuk Rasa Tuntut Pemerintah Beli Beras Lokal
Merauke, BUMIPAPUA.COM- Petani Merauke turun ke jalan menuntut pemerintah membeli beras lokal hasil panennya.
ADVERTISEMENT
Petani yang tergabung dalam Aliansi Petani Kabupaten Merauke Indonesia minta Bulog untuk kembali membeli beras petani lokal.
Petani mengaku sejak Juni 2020, Bulog Merauke tak lagi membeli beras petani. Padahal petani juga dihadapkan pada pedemi corona.
ADVERTISEMENT
Aksi protes petani dilakukan di depan Kantor Bulog Merauke, Kantor DPRD Merauke dan Kantor Bupati Merauke, pada Senin (28/9).
Sepanjang aksi unjuk rasa , petani juga membagikan beras kepada warga yang melintas.
"Kami bagikan beras secara gratis kepada warga, agar masyarakat mengetahui bahwa beras hasil panen petani Merauke layak dikonsumsi dan kualitasnya sama dengan beras dari luar Papua," kata Bino, Ketua Aliansi Petani Kabupaten Merauke Indonesia.
Dalam aksi unjuk rasa, petani meminta keadilan. Jika, aspirasi petani tidak terjawab, petani mengancam akan membuat unjuk rasa susulan yang lebih besar.
"Kami ini pahlawan pangan nasional. Tolong beli beras kami. Harusnya pemerintah berpihak kepada kami, para petani" teriak petani lagi.
ADVERTISEMENT
Kepala Sub Divre Bulog Merauke, Djabiruddin menyebutkan Bulog Merauke belum bisa membeli beras petani lantaran belum ada rekomendasi dari Direktur Utama Perum Bulog.
"Saya sudah menyurat ke Dirut untuk adakan pembelian beras petani lokal. Namun hingga kini belum ada jawaban," tegas Djabaruddin.
Unjuk rasa petani juga dilanjutkan ke kantor DPRD Merauke. Dalam aksi unjuk rasa ini, petani tak bertemu satu pun anggota dewan yang terhormatt.
Seluruh anggota dewan sedang berada di luar kota," kata salah satu staf Sekretariat DPRD Merauke.