Petugas Bandara Mopah Merauke Temukan Karton Berisi Senjata Api

Konten Media Partner
14 Maret 2019 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Saat kepolisian mengamankan paket karton yang berisi senjata api di Bandara Mopah Merauke. (Foto Abdel)
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Petugas Bandara Mopah, Merauke menemukan sebuah karton yang berisikan sebuah senjata api saat melewati X-Ray terminal keberangkatan Bandara Mopah, Merauke, Kamis pagi (14/3).
ADVERTISEMENT
Awalnya karton yang kemudian diketahui berisikan senjata api itu memang sempat dicurigai petugas bandara dan diamankan dari ruang terminal keberangkatan.
Karton itu dikirim melalui jasa pengiriman PT. Pos Merauke dengan tujuan Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Karton yang berisikan senjata api itu langsung diserahkan pihak petugas Bandara Mopah Merauke ke pihak kepolisian setempat.
Karyawan PT. Pos Merauke, David Stevi Salamoni menceritakan, paket karton itu awalnya mau dikirim lewat cargo, tapi X–Ray cargo rusak, maka karton itu dikirim lewat ruang keberangkatan Bandara Mopah Merauke.
“Jadi saat karton itu lewat X- Ray di terminal keberangkatan bandara, terdeteksi barang terlarang. Petugas di bandara sampai tiga kali memeriksa karton itu dan ternyata ditemukan sebuah senjata api yang ditumpuk dengan beberapa makanan ringan dalam karton,” jelas David kepada wartawan usai pengambilan keterangan oleh anggota Polsek Bandara Mopah.
ADVERTISEMENT
David mengakui, dirinya hanya ditugaskan dari kantor untuk melayani semua pengiriman barang lewat PT. Pos Merauke. “Jadi barang itu dikirim lewat Kantor Pos Cabang Boven Digul. Asal muasal barang itu dari Asiki,” ungkapnya.
Dansubden Polisi Militer (POM) Merauke, CPM Kapten Siswanto mengaku, paketan karton itu benar berisikan senjata api jenis FN tanpa ada amunisinya.
Siswanto tak bisa berkomentar banyak, karena akan dikoordinasikan dulu dengan Danrem Merauke. “Nanti danrem yang komentar ya. Tapi soal isi karton itu memang ada senjata api jenis FN tanpa amunisi. Ini masih diselidiki siapa pemilik barang itu,” katanya kepada wartawan. (Abdel)