news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polda Papua Ambil Alih Penyelidikan Pemasok Senjata Api ke KKB

Konten Media Partner
17 Juni 2021 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. (Dok Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. (Dok Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebutkan kasus Ratius Murib alias Neson Murib akan diambil alih oleh Polda Papua.
ADVERTISEMENT
“Direktur Kriminal Umum sudah saya perintahkan untuk menarik kasus Neson ke Polda Papua, sehingga penanganannya lebih cepat dan menyeluruh,” kata Fakhiri, Kamis (17/6) dalam keterangan pers di Polda Papua.
Polda Papua pastikan siapapun yang terlibat jual beli senjata api ke KKB akan diperiksa.
“Pengungkapan kasus ini sangat penting untuk memutus rantai penyediaan senjata api dan amunisi ke KKB. Termasuk aliran dana ke Neson dan juga siapa saja yang terlibat dalam pembelian senjata api dan amunisi akan diperiksa. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam memutus rangkaian ini,” jelasnya.
Ratius Murib alias Neson Murib merupakan tersangka jual beli senjata api dan amunisi bagi KKB. Neson ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya pada 15 Juli lalu oleh aparat gabungan.
ADVERTISEMENT
Saat penangkapan Neson ditemukan tumpukan uang Rp 370 juta yang diduga untuk pembelian senjata api dan amunisi. Polisi menduga total aliran dana yang masuk dan keluar dari Neson untuk pembelian senjata api dan amunisi berkisar Rp 1,3 miliar lebih.
Kapolda memastikan sejumlah aksi yang dilakukan oleh KKB selalu menyebutkan berafiliasi dengan gerakan Papua merdeka, tapi pada intinya kelompok tersebut melakukan sejumlah aksi kriminal murni.
"KKB ini murni melakukan kriminal, seperti pembunuhan, pemerkosaan dan kejahatan lainnya," jelasnya.