Polda Papua Kerahkan 4 Ekor Anjing Pelacak Amankan Natal di Jayapura

Konten Media Partner
19 Desember 2019 13:23 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat mengecek kesiapan peralatan operasional pengamanan natal dan tahun baru di Papua. (Foto Liza)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat mengecek kesiapan peralatan operasional pengamanan natal dan tahun baru di Papua. (Foto Liza)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Polda Papua akan kerahkan 4 ekor anjing pelacak dalam pengamanan natal 25 Desember 2019 dan tahun baru di Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Karo Ops Polda Papua, Kombes Polisi Gatot Ariwibawa mengatakan, dari sisi kerawanan wilayah Kota Jayapura masih cukup kondusif, namun menjadi prioritas pengamanan natal sebab terdapat banyak gereja dengan jumlah jemaat juga cukup banyak.
"Wilayah prioritas tetap Kota Jayapura karena jemaatnya cukup banyak, mulai dari denominasi beberapa gereja. Kami mengantisipasi dan tak mau kecolongan. Jadi ada 4 anjing pelacak kami libatkan di wilayah tertentu," kata Gatot usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Matoa 2019 di Markas Brimobda Papua, Kota Jayapura, Kamis (19/12).
Selain itu, kata Gatot, Polda Papua telah mengarahkan para kapolres untuk memberdayakan keamanan gereja membantu pengamanan di wilayahnya masing-masing. "Petugas Polri akan datang untuk memberikan asistensi dan kalau ada gangguan kriminal bisa langsung menghubungi kami," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Polisi Paulus Waterpauw menyebutkan, dalam Operasi Lilin Matoa 2019 ini sebanyak 2.025 personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan natal dan tahun baru di Papua. Ribuan personel itu terdiri dari Dinas Perhubungan, Senkom, Pramuka dan TNI.
"Saya pikir cukup untuk mengkover tugas-tugas pengamanan. Sembari itu kami lihat situasi apakah landai atau bagaimana, berkaitan dengan beberapa kejadian di Sugapa dan Yahukimo," ucap Paulus.
Selain itu, dalam Operasi Lilin Matoa 2019 ini, kata Paulus, pihaknya akan mengantisipasi peredaran minuman keras dan narkoba yang dapat menyebabkan kejahatan konvensional.