Polda Papua: KKB Jelek Waker Pimpin Sejumlah Penembakan di Intan Jaya

Konten Media Partner
21 September 2020 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal. (Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal. (Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan sejumlah kasus penembakan yang terjadi beberapa minggu belakangan di Kabupaten Intan Jaya, diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Jelek Waker.
ADVERTISEMENT
Kamal menjelaskan termasuk seorang korban bernama Pendeta Yeremias Zanambani yang ditembak di Kampung Bomba Distrik Hitadipta Kabupaten Intan Jaya dilakukan oleh KKB pimpinan Jelek Waker.
Menurut Kamal, kebenaran hal ini diketahui saat anggota Mapolsek Sugapa bertemu dengan Ketua Klasis GKII Sugapa, Pendeta Timotius Miagoni. Dalam pertemuan itu, Kapolsek Sugapa Ipda Engel Mayor telah memastikan informasi yang beredar di media sosial bahwa Pendeta Yeremias Zanambani terkena tembak dan meninggal dunia. 
"Untuk sementara ini, kami harap tokoh agama tidak melakukan aktivitas di luar rumah, apalagi pada malam hari, mengingat intensitas kekerasan yang dilakukan oleh KKB beberapa hari ini meningkat. Kami berharap tidak ada lagi korban kekerasan ini," ujarnya, Senin (21/9).
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi gerakan KKB ini, personel TNI Polri melakukan patroli gabungan, guna tercipta kenyamanan warga.
"Pada rangkaian kasus kekerasan di Intan Jaya, korban jiwa yang timbulkan tak hanya anggota TNI Polri, namun ada juga warga sipil. Ini menjadi perhatian semua pihak atas kasus kekerasan yang tidak beradab yang dilakukan oleh KKB," ujarnya.
Kamal memastikan isu yang beredar bahwa Pendeta Yeremias Zanambani ditembak oleh TNI adalah tidak benar. "Isu ini sengaja dihembuskan melalui juru bicara KKB untuk menebar fitnah untuk menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini," jelasnya.