Polda Papua Larang Simbol Separatis pada HUT Melanesia Barat

Konten Media Partner
13 Desember 2019 17:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Kepala Polisi Daerah Papua, Brigjen Polisi Yakobus Marjuki. (Foto: Liza)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Kepala Polisi Daerah Papua, Brigjen Polisi Yakobus Marjuki. (Foto: Liza)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Jelang peringatan HUT Melanesia Barat pada 14 Desember 2019, Polisi mengharapkan tak ada lambang-lambang separatis yang dikibarkan di Papua.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu biasanya mereka beribadah, tapi jangan ada lambang-lambang separatis yang dilarang. Sehingga untuk pencegahan konflik semua harus memahami itu," kata Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Papua, Brigjen Polisi Yakobus Marjuki, Jumat (13/12).
Yakobus juga mengatakan, untuk menyikapi HUT Melanesia Barat di Papua tak perlu over reaktif, tapi akan mengedepankan preventif agar masyarakat takut jika melihat anggota yang cukup banyak.
"Untuk ploting pasukan sudah pada tempatnya, tinggal mengatur yang ada potensi di Papua. Kami tidak perlu reaktif, kami akan kedepankan preventi," ujarnya.
Selain itu, kata Yakobus, menjelang natal 2019 dan tahun baru 2020, Polda Papua berencana melakukan pertemuan dengan seluruh stakeholder untuk membahas kesiapan yang akan dilakukan.
"Pada Senin (16/12) akan dirapatkan kembali dengan seluruh stakeholder untuk persiapan natal dan tahun baru. Sehingga jika terjadi sesuatu semua sudah tahu apa yang harus dilakukan," paparnya.
ADVERTISEMENT